TATIYE.ID (SPORT) – Pemerintah Provinsi Gorontalo melalui Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) menggelar Rapat Kerja (Raker) Keolahragaan dan Kepemudaan yang intinya bertujuan menyambut tantangan besar di tahun 2024.
Berlangsung di Hotel Grand Q Kota Gorontalo, Raker yang dihadiri perwakilan Disparpora Kabupaten Kota, KONI Provinsi dan Kabupaten Kota, KORMI, NPC, hingga IGORNAS Provinsi dan Kabupaten Kota.
Kadispora Provinsi Gorontalo, Wahyudin Katili usai membuka Raker dalam paparannya mengatakan ada beberapa issue strategis yang mencuat dan perlu diseriusi oleh semua pihak baik dari sisi olahraga dan kepemudaan.
“Konsekuensi perubahan kebijakan keolahragaan nasional melalui “Desain Besar Olahraga Nasional (DBON). Kemudian Konsekuensi kebijakan nasional pembinaan olahraga pelajar ( PPLP di kab/kota dan SKO di tingkat provinsi ) menjadi suatu issue strategis yang patut dicarikan solusi terbaik dengan duduk bersama semua elemen masyarakat dan organisasi keolahragaan di Gorontalo,” kata Wahyudin Katili, Selasa (28/11/2023).
Sementara dibidang kepemudaan, Wahyudin menuturkan, peringkat indeks pembangunan pemuda secara nasional percepatan penyusunan rencana aksi daerah (RAD)
kepemudaan di tingkat provinsi dan desain tindak lanjut penyusunan RAD kepemudaan di tingkat kab/kota perlu dilakukan selain tentunya memperhatikan soal pengelolaan anggaran pada organisasi penerima hibah lingkup Dinas Pemuda dan Olahraga.
Selain issue strategis tambah Wahyudin Katili, ada juga tantangan dan kendala di tahun 2024 yang pengaruh nya cukup besar bagi kondisi keolahragaan dan kepemudaan di Gorontalo.
“Tahun 2024 adalah tahun pelaksanaan pesta demokrasi pemilihan umum, sehingga anggaran lebih banyak difokuskan ke agenda tersebut. Selanjutnya juga, tahun 2024 adalah rencana tahun pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional, rencana tahun pelaksanaan Gorontalo sebagai tuan rumah Pra Popnas dan tahun 2024 juga kemungkinan menjadi tahun terakhir pengalokasian dana dekonsentrasi yang
menunjang operasional PPLP di tingkat Provinsi,” jelasnya . (*)