Salut, Tujuh Calon Doktor Universitas Brawijaya Perjuangkan Kopi Pinogu

TATIYE.ID (Bonebol) – Dalam rangka pendampingan pengoperasian alat dan pemberdayaan masyarakat Desa Pinogu sebanyak tujuh orang calon doktor Universitas Brawijaya, Malang, Jawa Timur mengabdikan dirinya untuk mengembangkan angroindustry Kopi Pinogu menuju kopi tersertifikasi organik.

Rencananya pengabdian ini akan dimulai pada 10 Oktober 2021 hingga 3 November 2021 di Desa Pinogu, Kecamatan Pinogu, Kabupaten Bone Bolango.

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Bone Bolango, Basir Noho mengatakan tujuh Calon Doktor dari Universitas Brawijaya tersebut telah tiba di Provinsi Gorontalo dan selanjutnya akan menjalani isolasi dan koordinasi online dengan Organisasi Perangkat Daerah yaitu Dinas Pertanian, Dinas Perindustrian dan Perdagangan, serta Bappeda selama 5 hari.

“Setelah menjalani isolasi ini direncanakan tanggal 16 Oktober mereka akan berangkat ke Pinogu untuk melakukan program pengabdian,” kata Basir.

Ia menjelaskan program KKN Doktor mengabdi ini merupakan kerjasama antara Pemerintah Kabupaten Bone Bolango dengan Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Brawijaya sejak tahun 2019.

“Programnya setahun kemudian atau tepatnya tahun 2020 sudah mulai dilaksanakan dengan jumlah 3 orang mahasiswa dan tahun 2021 ini berjumlah 7 orang mahasiswa,” jelasnya.

Ia mengungkapkan khusus ditahun 2021 ini Program Doktor Mengabdi akan memberikan bantuan 1 unit rumah Drying Hybrid kepada kelompok industry Kopi Pinogu di Desa Dataran Hijau.

“Melalui program kerjasama ini diharapkan dapat membantu percepatan produktivitas dan sertifikasi Kopi Pinogu Organik sehinga memiliki diferensiansi produk kopi yang khas dan memiliki nilai ekonomi tinggi bagi masyarakat Pinogu,” tandasnya

Exit mobile version