TATIYE.ID (POHUWATO) – Bupati Pohuwato, Saipul A. Mbuinga terus menggalakan program pencegahan stunting di Pohuwato demi terwujudnya dan target zero stunting di tahun 2025 mendatang.
Hal itu terlihat dari pencananganan rumah tangga pelopor pencegahan stunting (RTP2S) yang kembali di launching oleh Bupati Saipul di Desa Padengo Kecamatan Duhiadaa, pada Jum’at, (28/1/2022).
Dalam acara tersebut, Bupati Saipul mengatakan jika dirinya sangat mendukung sepenuhnya pelaksanaan program RTP2S yang tujuannya untuk mencegah agka stunting di Kabupaten Pohuwato.
“Kegiatan ini tidak sebatas seremonial saja, akan ada proses keberlanjutan dari program nasional dan pemerintah daerah terutama fokus dengan penurunan angka stunting ini. Dulu saat saya di DPRD, saya sempat memberikan instruksi kepada bupati dan wakil bupati sebelumnya pada rapat paripurna saat itu terkait stunting. Karena sebelum jadi anggota DPRD, kami masuk dalam kelompok pemerhati kemanusiaan, kami menyampaikan bahwa stunting itu harus menjadi perhatian,” terang Saipul.
“Semua kegiatan terkait dengan kemanusiaan terutama di bidang kesehatan ini menjadi kerja-kerja kami dan itu yang dituangkan dalam rapat paripurna saat itu dan saat di 2017 angka stunting berada di angka 24 koma sekian persen, angka yang cukup besar. Bahkan, Bupati Syarif dan Wabup Amin Haras saat itu langsung menangani persoalan dan langsung ditangani secara terpusat,” imbuhnya.
Selain itu, dirinya yang menilai tujuan ini sangat baik dalam menyelematkan anak-anak dari stunting dengan pendekatan ke wilayah-wilayah seperti ini dan tentu ini sangat membantu masyarakat, harus terus digalakan.
“Kami akan terus menekan angka stunting di Pohuwato yang insyaallah usaha kita menjadikan Pohuwato nol atau zero stunting di 2023,” pungkasnya.