Pani Gold Project (PGP) menyerahkan bantuan pompa air, untuk pengairan sawah petani di Kecamatan Buntulia Kabupaten Pohuwato. PGP merespon keluhan masyarakat petani soal kebutuhan pengairan sawah.
“Bantuan pompa air ini merespon kebutuhan masyarakat. Semoga pompa air ini bisa dimanfaatkan untuk mendukung irigasi persawahan di desa sekitar,” kata External Affairs Manager PGP, Mahesha Lugiana, Kamis, (15/6/2023)
Mahesha mengatakan, pemberian bantuan merupakan wujud kepedulian perusahaan terhadap kebutuhan masyarakat Kecamatan Buntulia, khususnya petani di Desa Buntulia Utara, Desa Buntulia Tengah dan Desa Taluduyunu.
Pompa tersebut akan menyedot air dari sumur artesis, dan mengisi petak petak sawah yang tampak mengering akibat kurangnya air irigasi.
“Di tengah keterbatasan keuangan karena memang perusahaan belum berproduksi, kami menangkap keluh kesah warga. Kami mencoba merespon kebutuhan masyarakat yang sifatnya urgen,” tambahnya.
Ditempat yang sama, Camat Buntulia Syaiful Bahri Hunta, menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada manajemen Pani Gold Project.
“Terima kasih sekali atas kepedulian perusahaan kepada para petani. Sebagian besar petani ini merupakan penambang. Jadi bantuan pompa air ini sangat tepat. Diharapkan para petani akan lebih serius menggarap sawah dan meninggalkan kegiatan menambang,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Desa Buntulia Utara Jardin Saleh, menyampaikan ucapan yang sama. Para petani di desanya lanjut dia, akan bergantung pada mesin pompa air. Para petani membuat 15 titik sumur artesis sebagai sumber air irigasi.
Adapun unit yang diserahkan diantaranya 3 unit mesin pompa air Alkon, selang spiral 12 meter dan selang gabah 100 meter.
“Kami menyampaikan terima kasih kepada perusahaan yang telah memberikan bantuan pompa air yang sangat kami butuhkan,” kata Jardin.
Sebagai informasi tambahan, saat ini para penambang ikut dalam program alih profesi yang ditawarkan perusahaan agar mereka relokasi dari area konsesi perusahaan mengingat kegiatan perusahaan yang makin intensif. Banyak dari para penambang sepakat alih profesi menjadi peternak sapi, peternak udang, peternak ayam, sarang walet dan juga menjadi nelayan.
