TILAMUTA (TC) – Gubernur Gorontalo Rusli Habibie memperlihatkan sikap kepemimpinan yang patut diacungi jempol. Betapa tidak, usai “Disemprot” Bupati Boalemo Darwis Moridu, gara gara pemberian bantuan yang terlambat, Rusli Habibie justru tidak merespon Emosional.
Yang terjadi malah sebaliknya, Rusli justru mengucapkan permintaan maaf terbuka untuk warga Mohungo, Terutama untuk Bupati Boalemo Darwis Moridu.
Bahkan, sejak Kamis (31/1/2019), Rusli Habibie bersama istri Idah Syahidah, menginap di Kabupaten Boalemo, dalam berbagai agenda sosial penyaluran bantuan untuk warga di sana.
Sikap yang ditunjukkan Rusli itu, sebenarnya bertolak belakang dengan watak aslinya yang keras. Menurut orang-orang dekatnya, kalau dulu disemprot seperti itu, Rusli akan membalasnya lebih keras lagi. Namun sejak menjadi Gubernur, Rusli coba menjaga emosinya.
Pasca kejadian di Mohungo, sore harinya Gubernur Rusli malah membuka rakorev dengan jajaran Pemkab Boalemo, walaupun tak dihadiri Bupati. Saya sebagai gubernur dan juga atas nama teman-teman (pemprov) meminta maaf kepada pemerintah dan masyarakat terutama Pak Bupati atas keterlambatan saya. Saya tidak tersinggung, saya juga tidak marah karena memang saya salah datang terlambat di tempat itu,†ujar Rusli membuka kegiatan.
Tak cuma itu, gubernur dua periode itu juga, bahkan menginap, dan hingga Jumat (1/2/2019), masih berada di Boalemo. Agenda, pemberian bantuan untuk warga di daerah berjuluk bumi bertasbih itu, berjalan seperti biasa. (*)
Sumber : Humas Pemprov