TATIYE.ID (GORONTALO) – Gubernur Gorontalo Rusli Habibie mengajak semua elemen masyarakat yang terdiri dari lembaga swadaya masyarakat (LSM), organisasi masyarakat (ormas) dan organisasi pemuda untuk bersama-sama mencegah penyebaran covid-19 di Gorontalo.
Ajakan itu disampaikan Rusli usai melakukan siaran langsung di salah satu tv nasional di kediaman pribadinya yang bertempat di Kelurahan Moodu, Kota Gorontalo, Minggu (29/3/2020).
“Saya imbau, saya ajak kepada LSM, Ormas, OKP, organisasi mahasiswa untuk jadi relawan. Ini lebih bermanfaat daripada hanya bisa berkomentar,†ujar Gubernur Rusli Habibie.
Relawan yang akan melakukan pendaftaran bisa melalui kantor Kesbangpol Provinsi Gorontalo Senin besok, dan selanjutnya akan dibagi di semua gugus tugas, sesuai dengan keahlian masing masing. Mulai dari mengedukasi warga, membantu proses karantina, penjagaan perbatasan dan aktivitas lainya.
“Siapa yang mau, ayo mendaftar di Kesbangpol. Tugas ini tidak mudah pastinya, dan akan ada risiko yang bisa saja dihadapi di kemudian hari,†jelas Rusli.
Sementara itu menurut Rusli, hingga saat ini, data dari Dinas Kesehatan per tanggal 28 Maret 2020 pukul 17.00 menyebutkan, belum ada kasus positif corona di Gorontalo. Dari 826 orang dalam pemantauan (OPD) dengan rincian 695 dalam pemantauan dan 131 selesai pemantauan.
Sedangkan untuk Pasien dalam pengawasan (PDP) berjumlah 23 orang, 10 dalam pengawasan dan 13 lainnya dinyatakan negatif corona.
Pihaknya juga memperketat akses pintu masuk Gorontalo di darat, laut dan udara, Pemprov Gorontalo juga mengkarantina TKI asal Gorontalo yang baru pulang dari luar negeri. Ada enam TKI yang baru pulang dari Jepang saat ini diisolasi di Kampus I Badan Diklat di Puncak Botu, Kota Gorontalo. (*)



















