TATIYE.ID (PEMPROV) – Penjabat Gubernur Gorontalo Rudy Salahuddin menyarankan konsep white label kepada para pelaku UMKM.
Hal tersebut sebagaimana diungkapkan oleh Penjabat Gubernur Gorontalo, Rudy Salahuddin saat membuka Forum Konsultasi Publik BPOM Gorontalo, di Hotel Aston, Kota Gorontalo, Rabu ( 23/10/2024).
Diketahui White label sendiri merupakan istilah yang digunakan untuk produk yang tidak memiliki merek dan dapat dipasangi logo atau merek bisnis oleh pembelinya.
Menurut Rudy, dengan melakukan white label dapat mempercepat UMKM menuju skala komersial dan lebih baik kedepannya. Terlebih UMKM yang telah memiliki izin edar diharapkan agar naik kelas dan berkembang sehingga dapat mendorong pertumbuhan ekonomi di Provinsi Gorontalo.
“Silahkan punya merek tapi jangan terlalu fokus di dalam kita mendorong merek kita sendiri. Tidak ada salahnya kita mendorong label kita untuk white label kepada perusahaan yang ingin menjual produk serupa tapi tidak punya kemampuan memproduksi sebanyak itu,” kata Rudy.
“Saya harapkan dari bapak ibu sekalian dengan adanya izin edar yang didapatkan hari ini bisa mendorong usaha bapak ibu naik kelas dan berkembang sehingga nantinya dapat mendorong pertumbuhan ekonomi di Provinsi Gorontalo,” jelasnya.
Pada kesempatan yang sama, Rudy tak lupa menyampaikan apresiasi atas kontribusi dan dukungan BPOM Gorontalo terhadap pengembangan UMKM, obat, dan makanan yang dilaksanakan melalui layanan dan konsultasi serta pendampingan.
Forum Konsultasi Publik (FKP) yang digelar juga merupakan bentuk partisipasi demokratis dalam mendorong citizen centric yang merupakan pendekatan menempatkan kebutuhan warga negara.