foto istimewa. Rony Kaluku Caleg DPRD Provinsi Gorontalo saat bersama Wakil Ketua DPR RI Koordinator Bidang Industri dan Pembangunan (Korinbang), Rachmat Gobel.
TATIYE.ID (POLITIK) – Menuju pemilu serentak 2024 partai politik mulai menyiapkan kader terbaik untuk ditawarkan kepada masyarakat, jangan asal comot public figure dan buka “lowongan kerja” jelang pemilu. Nah, Ronny Kaluku adalah salah satu Calon Legislatif (Caleg) DPRD Provinsi Gorontalo dari Partai Nasdem dengan Daerah Pemilihan (Dapil) Kota Gorontalo yang dinilai layak untuk maju ke puncak Botu.
Saat ini salah satu ekspektasi pemilih adalah tersalurkannya aspirasi mereka melalui anggota legislatif yang mereka pilih (DPRD), dengan mekanisme penjaringan dan penyaluran aspirasi. Dengan banyaknya masukan-masukan dari masyarakat ini, sejatinya dapat di jadikan bahan pertimbangan bagi pemerintah dalam membuat kebijakan, sehingga kebijakan yang di buat tepat sasaran dan tepat guna.
“Saya siap memperjuangkan kesejahtraan masyarakat dengan tentunya mengkedepankan kerjasama, kolaborasi dan menjadikan masyarakat sebagai partner,” ujar sosok yang juga salah satu pengusaha sukses Gorontalo tersebut, Kamis (21/9/2023).
Pastikan hati dan pikiran bersih saat mewakafkan diri sebagai anggota legislatif yang tidak lain adalah pelayan atau perpanjangan tangan masyarakat. Sehingga ketika diberikan kepercayaan duduk sebagai anggota legislatig dapat menjalankan tugas dengan baik.
“Pastikan diri bagaikan sebuah gelas kosong yang siap menampung aspirasi dan berbagai dinamika sebagai anggota legislatif dengan baik. Jika ini dimiliki semua Anggota legislatif nanti, niscaya amanah yang diberikan dapat dijalankan dengan baik pula sehingga akan lebih bermanfaat bagi semua orang,” tambah Ronny.
Tugas anggota DPR itu sangat strategi tapi juga sangat berat tambah Ronny, pertama legislatif drafting atau membuat regulasi yang mengatur hajat hidup suluruh bangsa, kemudian controling atau mengawasi tugas-tugas pemerintah dan terakhir budgeting atau menyusun anggaran untuk pembangunan dan kesejahteraan rakyat.
“Jika ada yang tujuannya mencari kesejahtraan saat menjadi anggota legislatif, maka saya tegaskan saya tidak seperti itu. Tidak menjadi anggota legislatif saja saya sudah sejahtra, jadi buat apa jika tujuannya hanya kesejahtraan pribadi,” pungkasnya. (*)