Roni Sampir Buka Sosialisasi Rehabilitasi Hutan dan Lahan Tingkat Kabupaten Gorontalo

TATIYE.ID (KABGOR) – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Gorontalo, Roni Sampir menghadiri dan membuka sosialisasi Rehabilitasi Hutan dan Lahan Tingkat Kabupaten Gorontalo yang digelar oleh Balai Pengelolaan Aliran Sungai dan Hutan Lindung (BPDAHSL) Bone Bolango, Senin (25/7/2022).

Sekda Roni mengatakan bahwa sosialisasi RHL kepada masyarakat sangat penting untuk memulihkan, mempertahankan dan meningkatkan fungsi hutan dan lahan sehingga daya dukung, produktivitas dan peranannya dalam mendukung sistem penyangga kehidupan tetap terjaga.

“Salah satu bentuk yaitu penanaman jenis pohon hutan pada kawasan hutan rusak yang berupa lahan kosong, untuk mengembalikan fungsi hutan. Sebagai perlindungan, konservasi sumberdaya alam maupun fungsi produksi,” kata Roni.

Roni menjelaskan bahwa saat ini luas lahan kritis di Provinsi Gorontalo adalah 217.178 Ha atau sekitar 19,29% dari total wilayah Provinsi Gorontalo. Di Kabupaten Gorontalo sendiri, luas lahan kritis mencapai 75.351 Ha atau lebih kurang 43,04% dari luas wilayah.

“Sosialisasi RHL tidak hanya tingkat kabupaten tetapi dilaksanakan pada tingkat desa. Agar masyarakat yang berada di sekitar kawasan hutan pada bisa mengetahui manfaat dan mendukung serta ikut berperan serta dalam kegiatan RHL baik untuk jangka pendek maupun jangka panjang,” jelasnya.

Disisi lain Kepala BPDASHL Bone Bolango, Heru Permana menyampaikan sosialiasi RHL yakni menanggulangi terjadi kerusakan parah hutan di Provinsi Gorontalo.

“Sekitar 217.178 Ha yang memiliki kerusakan. Untuk mengatasi ini kami akan memberikan bibit gratis kepada masyarakat untuk ditanam demi mengembalikan fungsi hutan,” ucap Heru.

Lebih lanjut, bagi masyarakat yang akan melindungi kembali kelestarian hutan bisa langsung mengambil bibit gratis yang telah disediakan dengan syarat membawah KTP dan surat permohonan.

“Sekitar 25 pohon seumur hidup, 5 pohon SD, 5 Pohon SMP, 5 pohon SMA, 5 pohon Kuliah, 5 pohon nikah, pohon gratis yang mereka berikan unntuk tidak diperjualbelikan. Kami akan awasi, itu ditanam dan dijaga demi kelestarian hutan dan lingkungan kita,” tutupnya.

Exit mobile version