TATIYE.ID (GORUT) – Tensi politik di Kabupaten Gorut terus memanas.
Sekda Gorut Nonaktif, Ridwan Yasin yang menggugat SK Pemberhentian Sementara jabatan Sekda ke PTUN kini jadi sorotan berbagai pihak.
Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Gorontalo Utara (Gorut), Hamzah Sidik Djibran dalam postingan Facebooknya menyebut bahwa gugatan sekda nonaktif membuka mata khalayak ternyata selain memiliki kendraan dinas Fortuner terbaru keluaran 2021 bernilai ratusan juta, yang bersangkutan juga mendapatkan fasilitas Kendaraan Dinas Operasional (KDO).
Melalui dokumen gugatan Ridwan Yasin, semua jadi tahu bahwa RY mendapatkan fasilitas kendaraan dinas operasional yang disewa senilai Rp72 juta per tahun.
Selain itu, RY juga keberatan dengan pemberhentian sementara dari jabatan Sekda karena berimbas dengan terlambatnya pembayaran tunjangan 2.391 pegawai Pemkab Gorut, termasuk tunjangannya sebesar Rp21 juta.
Kemudian, RY juga keberatan karena anggaran untuk KDO pada 6 bulan kedua ditangguhkan karena dampak pemberhentian sementara.
Hamzah Sidiq kemudian berseloroh “Kalo anak milenial bilang, sudah…so ngana uti,” kata Hamzah melalui postingannya. (*)
