
TATIYE.ID (DEPROV) – Ketua DPRD Provinsi Gorontalo, Thomas Mopili, melaksanakan reses masa persidangan pertama tahun 2025–2026 di Desa Bulalo, Kecamatan Kwandang, Kabupaten Gorontalo Utara, Kamis (30/10/2025).
Dalam agenda tersebut, masyarakat menyampaikan sejumlah aspirasi terkait kebutuhan kelompok nelayan, perbaikan infrastruktur, hingga peningkatan kapasitas pengelola Bumdes dan mahasiswa.
Aspirasi yang disampaikan warga antara lain permintaan bantuan alat tangkap ikan untuk kelompok nelayan yang masih kekurangan fasilitas, dukungan program kesejahteraan bagi janda dan pelaku UMKM, serta usulan perbaikan jalan desa dan drainase yang mulai tersumbat.
Masyarakat juga menyoroti kondisi jalan lingkungan yang sering tergenang air saat hujan.
Menanggapi hal itu, Ketua DPRD Provinsi Gorontalo, Thomas Mopili, meminta masyarakat agar menyiapkan proposal sebagai dasar pengajuan bantuan dan tindak lanjut aspirasi.
Ia menjelaskan bahwa beberapa persoalan yang berkaitan dengan pintu air dan jalan lingkungan merupakan kewenangan pemerintah kabupaten.
”Seluruh aspirasi masyarakat akan kami tampung dan perjuangkan sesuai kewenangan, termasuk dikoordinasikan dengan pemerintah kabupaten,” ujarnya.
Selain itu, aspirasi juga datang dari kalangan pemuda yang mengelola Bumdes Desa Bulalo. Mereka mengusulkan adanya pelatihan dan pendampingan guna meningkatkan kapasitas pengelola usaha desa.
Menanggapi hal tersebut, Thomas menilai program peningkatan kapasitas penting dilakukan agar Bumdes mampu berkembang dan berkontribusi bagi perekonomian masyarakat.
Dalam kesempatan itu, aspirasi dari kalangan mahasiswa juga disampaikan terkait bantuan beasiswa.
Thomas menjelaskan bahwa program beasiswa tetap tersedia setiap tahun dan dapat dimanfaatkan oleh mahasiswa yang memenuhi ketentuan.
”Kami berharap informasi terkait beasiswa bisa tersampaikan dengan baik agar lebih banyak mahasiswa yang mendapat manfaatnya,” ucapnya.
Terkait keluhan masyarakat mengenai genangan air di jalan lingkungan, Thomas menyebut usulan tersebut akan disampaikan dan dikoordinasikan bersama Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD Kabupaten Gorontalo Utara, Hamzah Sidik, untuk dibahas dalam penyusunan APBD tahun 2026.
”Kami akan kawal aspirasi ini agar bisa ditindaklanjuti sesuai kebutuhan masyarakat,” tutupnya.















