TATIYE.ID (GORUT) – Rencana peminjaman dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) sebesar Rp 200 Milyar mendapat dukungan dari Wakil Ketua DPRD Gorontalo Utara, Roni Imran.
Roni mengatakan, DPRD sendiri untuk pengajuan dana PEN tersebut, tidak dimintakan persetujuan, hanya pemberitahuan.
“Walaupun demikian, pemerintah daerah sebelum diajukan ada komunikasi dengan DPRD,” ungkapnya.
“Didukung penuh, 100 persen mendukung, karena ini untuk pemulihan ekonomi,” kata Roni.
Alur pembayarannya kata dia, dilakukan secara bertahap, dengan mengurangi dana transfer dari pusat ke daerah.
“Saya ibaratkan seperti membeli mobil truk, harganya 400 juta, kita punya kemampuan uang hanya 50 juta pertahun, Kalau kita kumpul berarti nanti 8 tahun baru bisa beli,” jelasnya.
“Tapi kalau kita beli misalnya sekarang, kan sudah ada pendapatannya, inipun kan hanya pemotongan, sama juga,” sambungnya.
Menurut Roni, hal itu tidak ada masalah, karena saat ini ada musibah dunia, musibah kesehatan dan ekonomi masyarakat perlu dipulihkan.
“Yang perlu dipulihkan ekonomi masyarakat, ini kan pemulihan ekonomi, jadi kita mensupport,” tuturnya.
Roni berharap kepada pemerintah daerah, agar anggaran tersebut digunakan sebaik-baiknya dan jangan sampai ada persoalan dengan pihak ketiga .
“Diharapkan memang selesai 100%, tidak bermasalah, kemudian ini bermanfaat untuk pemulihan ekonomi, karena ini jumlahnya cukup besar,” tuturnya.
“Ini uang rakyat sebenarnya dan dikembalikan lagi untuk rakyat dalam bentuk program,” pungkas dia.