Rencana Kemdes RI Bangun Model Desa Ramah Anak Di Pohuwato

TATIYE CHANNEL (POHUWATO) Suatu kebanggan bagi Pemerintah dan masyarakat Kabupaten Pohuwato dimana daerah paling ujung barat Provinsi Gorontalo ini merupakan salah satu dari dua daerah yang ada di Provinsi Gorontalo yang dipilih oleh Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi RI untuk pelaksanaan Sosialisasi Fasilitasi Pembangunan Model Desa Ramah Anak. Kegiatan yang berlangsung di Gedung Ichsan Convention Center dibuka Sekda Djoni Nento dan dihadiri Kasubdit Kesejahteraan Masyarakat Ibrahim Bouty dari Direktorat Jenderal Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa serta Marzuki dari Pakar Ahli.

Dalam sambutannya Sekda Djoni Nento mengatakan bahwa program ini adalah program yang terbaru dari Kemendes terkait model desa ramah anak. Sehingga kita patut bersyukur dimana program dari Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi memilih Pohuwato sebagai pelaksanaan kegiatan tersebut dan di Provinsi Gorontalo hanya ada dua daerah yang digelar kegiatan seperti ini. Olehnya kepada Kades, BPD, pelaku-pelaku pembangunan desa untuk memanfaatkan kesempatan ini dan bisa menyampaikan kepada masyarakat tentang hasil yang diperoleh pada kegiatan ini. Untuk itu ikuti dengan baik materi yang akan disamapaikan oleh narasumber.

Sekda Djoni juga menyampaikan bahwa secara nasional untuk tumbuh kembang anak harus dimulai sejak dini, untuk membangun Desa kedepan maka model ini jangan diabaikan. Karena mereka (anak-anak) yang akan melanjutkan pembangunan baik di perekonomian, pemerintahan, politik, sosial  budaya dan lainnya. Sehingga jika kita tidak bekali anak dari sejak dini maka tidak akan ada keberlangsungan kedepannya. Untuk itu fokus pada saat ini yakni model desa ramah anak, dan kepada peserta mohon disampaikan kepada masyarakat bahwa pertumbuhan anak  penting menjadi perhatian orang tua

Terkahir Sekda Djoni Nento sedikit mengenang kehidupan kala itu, dulu makanan yang dikonsumsi belum terkontaminasi dengan zat-zat kimia. Makanya anak-anak pada waktu itu tumbuh segar, cerdas, perhatian orang tua juga tidak kalah penting.

Nah, sekarang dengan berbagai prodak makanan dan minuman itu sudah ada kontaminisasi dengan zat-zat yang tidak memberikan kesehatan bagi anak-anak. Sehingga tidak heran banyak penyakit berupa asam urat, kanker serta lainnya karena makanan dari unsur haru tanah itu hanya sekian persen dan lebih banyak di topang dengan teknologi yang ada.

Untuk itu kesempatan ini manfaatkan dengan sebaik-baiknya demi keberlangsungan yang akan datang.Tutup Sekda Djoni Nento

Exit mobile version