
TATIYE.ID (BONEBOL) – Relokasi fasilitas umum milik pemerintah daerah yang terkena dampak pembangunan Bendungan Bulango Ulu dipastikan akan rampung tahun ini.
Hal tersebut terungkap dalam Rapat Dengar Pendapat DPRD Bone Bolango bersama Balai Wilayah Sungai Sulawesi II dan BPN (Badan Pertanahan Nasional), Senin (03/02/2025).
“Pembangunan fasilitas umum ditargetkan selesai dalam jangka waktu 9 bulan ke depan ini sesuai kesepakatan pemerintah daerah dan juga Balai Sungai,” ungkap Sofyan Wahidji Ketua Komisi II DPRD Bone Bolango.
Proyek Strategis Nasional (PSN) Bendungan Bulango Ulu itu diketahui berlokasi di Desa Tuloa, Mongiilo, dan Owata, Kabupaten Bone Bolango.
Sebanyak 17 bangunan akan dibangun kembali yakni masjid, sekolah (SD dan SMP), kantor camat, kantor desa, puskesmas dan fasilitas umum yang terdampak lainnya.
“Yang pasti sebelum ada pengisian waduk fasilitas umum itu sudah selesai idealnya seperti itu,” tuturnya.
“Untuk lokasi pembangunan itu sudah ada, kemarin sudah kita tinjau nah ada 3 lokasi khusus untuk relokasi ini,” tambahnya.
Lanjut kata Sofyan, bahwa untuk relokasi ini mekanismenya akan didahului dengan musyawarah bersama yang diinisiasi oleh BPN dengan mengundang pihak-pihak terkait tentang pengalihan aset.
“Jadi aset itu akan dihibahkan dulu ke Dinas PUPR nanti mereka yang akan bangun kemudian akan diserahkan kembali ke Pemerintah Daerah begitu mekanismenya,” tandasnya.