TATIYE.ID (GORONTALO) – Dalam rangka menciptakan lingkungan yang ajg kondusif dan bebas dari barang terlarang, UPT Kanwil Kemenkumham Gorontalo bekerja sama dengan berbagai Aparat Penegak Hukum (APH) menggelar razia gabungan blok hunian lapas Boalemo, Kamis (7/11/2024).
Hadir Dalam Giat Razia Gabungan, Kepala Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham Gorontalo, Sulardi, Kepala Bidang Pelayanan Tahanan, Kesehatan Rehabilitasi dan Pengelolaan Basan, Bawono Ika Sutomo, Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Boalemo, Iwan Gunawan Wahyudi, Kepala Badan Narkotika Nasional Kabupaten Boalemo, Ibrahim Paneo, Komandan Unit Intel Kodim 1316 Boalemoo, Serka Sudarmin, KBO Samapta Polres Boalemo, Ipda Ibrahim Mahiya, Personel TNI Polri serta Jajaran Lapas Kelas IIB Boalemo.
Razia gabungan bukan hanya sebagai tindakan represif, tetapi juga sebagai upaya preventif untuk mencegah terjadinya pelanggaran di kemudian hari serta menjaga keamanan dan ketertiban di dalam blok hunian. razia gabungan ini menyisir semua kamar hunian yang berada di blok lapas boalemo. satu persatu kamar hunian digeledah dan diperiksa dengan teliti oleh personel gabungan tanpa ada yang terlewati.
Hasil razia gabungan kali ini, petugas gabungan berhasil menyita sejumlah barang yang dianggap berbahaya dan berpotensi menimbulkan dan mengganggu situasi dan keamanan di dalam blok hunian. petugas menemukan barang barang yang tidak seharusnya berada di blok hunian antara lain : korek api gas, peniti, paku, pisau cuter, botol parfum kaca, pipa bekas, payung, sendok besi, sikat gigi mika, cukur kumis, teko besi serta penggaris besi, tidak ditemukan narkoba dan handphone.
Menurut Kepala Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham Gorontalo, Sulardi “Saya mengapresiasi pelaksanaan operasi gabungan penggeledahan di Lapas Boalemo yang melibatkan berbagai instansi penegak hukum. Sinergitas yang kuat ini telah menunjukkan komitmen kita bersama dalam menciptakan lingkungan Lapas yang aman, tertib, dan bebas dari pengaruh buruk. Hasil yang diperoleh dari operasi ini, seperti ditemukannya sejumlah barang terlarang, membuktikan bahwa upaya kita untuk memberantas segala bentuk pelanggaran di dalam Lapas terus berjalan efektif.”ujar Sulardi.
“Kegiatan razia gabungan ini, sebagai bentuk jajaran pemasyarakatan mendukung Asta Cita Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia Point Ke 7 yakni Memperkuat reformasi politik, hukum dan birokrasi serta memperkuat pencegahan dan pemeberantasan Korupsi dan Narkoba,” Lanjut Kadivpas Sulardi.
Kepala Lapas Boalemo, Iwan Gunawan Wahyudi mengungkapkan bahwa razia gabungan ini merupakan bentuk komitmen pihaknya dalam menciptakan Lapas Boalemo yang bersih dan aman. “Kerjasama dengan lintas APH ini sangat penting untuk memperkuat pengawasan dan mencegah masuknya barang-barang terlarang ke dalam lapas,perlu kami sampaikan apresiasi yang setinggi tingginya buat jajaran Aparat Penegak Hukum yang hadir hari ini, kedepan kita terus berkoordinasi dan bersinergi untuk menciptakan lapas boalemo yang aman dan bersih dari peredaran narkoba serta barang terlarang lainnya”.
Kepala BNN Kabupaten Boalemo, Ibrahim Paneo mengatakan “Kami mengapresiasi kerja sama yang baik dari seluruh pihak yang terlibat dalam razia ini. Hasil yang kita peroleh hari ini merupakan bukti nyata bahwa sinergi antara BNN, Lapas, dan instansi terkait lainnya sangat penting dalam memberantas peredaran narkoba.”.
Setelah Kegiatan Razia Gabungan, dilanjutkan dengan pelaksanaan tes urine bagi warga binaan yang dilakukan oleh pihak BNNK Boalemo. Sebanyak 23 Orang Warga Binaan dilakukan tes urine dan hasil seluruhnya negatif.