
TATIYE.ID (GORONTALO) – Festival Obor Carnaval Budaya tahun 2025 yang diinisiasi oleh pemuda di kelurahan Molosipat W, Kota Gorontalo sukses digelar.
Rombongan pawai obor yang menghiasi sepanjang jalan kelurahan tersebut berhasil menarik ribuan pasang mata.
Pasalnya, festival ini adalah tradisi dari masyarakat setempat untuk memperingati malam qunut atau pertanda umat muslim telah menginjak pertengahan bulan ramadhan.
Arak-arakan obor tersebut dilakukan oleh anak-anak Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPQ), Remaja Muda Masjid, dan juga Kelompok Pengajian yang ada di Kecamatan Kota Barat.
Uniknya, festival kali ini tak hanya menampilkan konsep islami saja, tetapi juga mencoba mengangkat sisi kearifan lokal dengan mempersembahkan pertunjukkan budaya Gorontalo.
Seperti parade dengan atraksi dari sanggar “Matoduwolo” dengan mengangkat tema putri kerajaan dari gorontalo.
Pertunjukkan itu melibatkan langsung putra putri dari kelurahan Molosipat W, beberapa tarian asal Gorontalo juga ditampilkan dalam pegelaran ini.
Tak hanya itu, panitia penyelenggara juga telah menyediakan 7000 cup kolak secara gratis dalam festival ini.
Adapun Festival Obor Carnaval Budaya 2025 tersebut dipusatkan di Jl Raja Eyato Kelurahan Molosipat W, Kecamatan Kota Barat, Kota Gorontalo pada Sabtu malam (15/03/2025).
Kegiatan tersebut diresmikan secara langsung oleh Gubernur Gorontalo Gusnar Ismail dan Wakil Gubernur Idah Syahidah.
Ketua panitia pelaksana mengungkapkan bahwa carnaval kali ini cukup berbeda dari tahun-tahun sebelumnya yang mana lebih banyak melibatkan anak-anak muda.
ia pun berharap kegiatan ini mampu dipertahankan setiap tahunnya dan dapat menginspirasi pemuda yang ada di Provinsi Gorontalo agar dapat melaksanakan kegiatan positif khususnya selama bulan ramadhan.
“Tujuan dari kegiatan kami ini tidak lain untuk mempertahankan tradisi yang ada dan semoga bisa menginspirasi pemuda-pemuda yang ada di Provinsi atau kota Gorontalo untuk melakukan kegiatan yang positif,” tutur Safrin Aditya Ladiku saat diwawancarai awak media.