Ramadhan Fair MUI Gorontalo, Belanja Sambil Beramal

TATIYE.ID (GORONTALO) – Pelaksanaan Ramadhan Fair tahun ini yang digelar Komisi Pemberdayaan Ekonomi Umat, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Gorontalo di Desa Tilihuwa, Kabupaten Gorontalo, Sabtu (26/03/2022) menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat dalam memenuhi berbagai keperluan jelang bulan suci Ramadhan.

Sejatinya, kebutuhan pokok seperti minyak goreng, telur, kopi, teh, susu, gula, beras dan pakaian itu dijual cukup murah dan tidak sebanding dengan harga yang ada di pasaran. Hanya dengan sistem kupon, masyarakat bisa memperoleh kebutuhan tersebut di booth – booth yang telah disiapkan panitia dengan harga Rp20.000.

Ketua Umum MUI, Abdurrahman Abubakar Bahmid, melalui Sekretaris MUI Provinsi Gorontalo, Arfan Tilome mengatakan, kegiatan ini merupakan langkah strategis untuk memenuhi kebutuhan masyarakat jelang bulan suci Ramadhan.

“Jadi di MUI ini tidak hanya sekedar menggelar kegiatan tausiyah keagamaan maupun urusan fatwa. Akan tetapi ada kegiatan lainnya lewat komis – komisi. Seperti Komisi Pemberdayaan Ekonomi Umat yang hari ini meggelar kegiatan Ramadhan Fair dengan tema belanja sambil beramal” ujarnya,

Ditempat yang sama, Ketua Komisi Pemberdayaan Ekonomi Umat, MUI Provinsi Gorontalo, Fahrudin Olilingo menambahkan, kegiatan ini digelar berdasarkan kerja sama dari sejumlah pihak yang telah ikhlas membantu mensukseskan kegiatan ini.

“Jadi ada beberapa donatur yang terlibat dalam kegiatan ini. Kemudian hasil dari pendapatan yang kami peroleh, akan disumbangkan ke masjid – masjid yang membutuhkan anggaran untuk melengkapi berbagai fasilitas. Seperti karpet, mikrofon dan fasilitas penunjang lainnya” jelasnya.

Sementara itu, warga Desa Tilihuwa, Asna Yabu menyampaikan terima kasih kepada MUI Provinsi Gorontalo, yang telah melaksanakan kegiatan tersebut. Pasalnya, kegiatan itu baru kali ini dirasakan masyarakat setempat. Berkat kegiatan tersebut masyarakat merasa terbantu dalam memenuhi kebutuhan jelang bulan suci Ramadhan.

“Jadi baru kali ini kami merasakan yang seperti ini. Hanya dengan modal Rp.20.000, kami sudah bisa membelanjakan berbagai keperluan isi dapur. Dan kami berharap kepada pemerintah daerah, untuk dapat meniru apa yang dilakukan oleh MUI Provinsi Gorontalo dalam memenuhi kebutuhan jelang bulan Ramadhan” tandasnya. (**)

Exit mobile version