Rakor Tata Ruang, Wali Kota Marten: Kota Butuh Proyek Stretegis Nasional

TATIYE.ID (KOTA GORONTALO) – Kota Gorontalo sebagai Ibu Kota Provinsi Gorontalo masuk dalam salah satu wilayah Pusat Kawasan Nasional (PKN) yang ada di Indonesia Timur. Namun kendati demikian, kota dengan penduduk kurang lebih 223 ribu jiwa tersebut tidak pernah tersentuh oleh Proyek Strategis Nasional (PSN).
Hal itu dikemukakan oleh Wali Kota Gorontalo, Marten Taha saat mengikuti Rapat Koordinasi Lintas Sektor membahas Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Gorontalo di Jakarta, Kamis (19/10/2023). Ia juga menjelaskan bahwa masih banyak lahan dalam kota yang belum dimanfaatkan dengan maksimal.

“Saya sepakat apa yang telah disampaikan oleh pak Penjagub tadi, namun saya perlu menekankan satu hal bahwa selama ini Kota Gorontalo masuk dalam PKN tapi tidak pernah dapat PSN, sehingga kebutuhan ini tentu harus jadi catatan,” ungkap Marten.

“Sehingga kehadiran proyek strategis nasional kedepan menjadi kebutuhan dalam tata ruang kota, terutama komplek perkantoran dalam upaya memksimalkan pelayanan,” terangnya.

Selain itu Marten juga menyebut jika pelabuhan di Kota Gorontalo dari hari ke hari semakin sibuk dan aktivitas bongkar muat barang juga semakin meningkat.

“Sementara kita belum memiliki kawasan pergudangan skala provinsi yang saya rasa akan dapat menunjang aktivitas UMKM kita,” jelasnya.
Secara keseluruhan, Wali Kota dua periode itu berharap terkait rencana tata ruang wilayah di Provinsi Gorontalo nantinya dapat memajukan berbagai sektor perekonomian.

Kegiatan Rakor turut dihadiri oleh seluruh kepala daerah Provinsi Gorontalo, DPRD tingkat provinsi, kabupaten dan kota juga sejumlah unsur Forkopimda. (*)

Exit mobile version