TATIYE.ID (GORONTALO) – Kelurahan Tomulabutao, Kecamatan Dungingi Kota Gorontalo berhasil meraih penghargaan dari Kapolri sebagai posko PPKM Mikro terbaik kategori kelurahan se-Provinsi Gorontalo. Ini diraih setelah Posko Covid-19 Kelurahan Tomulabutao melakukan berbagai kegiatan dengan maksimal dalam mencegah dan memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di wilayah itu.
Kesuksesan ini pun tak luput dari tugas dan tanggung jawab semua pihak, terutama tiga pilar di wilayah itu. Sinergitas tiga pilar ini pun terus berjalan beriringan hingga ke tingkat kecamatan dan kelurahan. Baik dalam sosialisasi maupun pembentukan kampung tangguh.
Lurah Tomulabutao, Anshar Ismail mengatakan, Posko PPKM Mikro di wilayahnya telah beroperasi selama 24 jam dengan melibatkan relawan serta warga sekitar.
Posko PPKM Mikro juga sudah melakukan berbagai kegiatan guna mencegah penyebaran Covid-19. Misalnya, dari seksi pembinaan, penertiban dan edukasi kepada warga tentang bahaya Covid-19 dengan melibatkan Babinsa, Babinkamtibmas, beserta relawan Covid-19.
“Jadi ada beberapa kegiatan yang sudah kami laksanakan terkait PPKM Mikro. Salah satunya gencar melakukan sosialisasi maupun pembinaan kepada warga sekitar tentang bahaya Covid-19,” ujarnya, Selasa (06/07/2021)
Selain itu, pihaknya telah melakukan razia masker bersama para pemangku kepentingan. Termasuk melibatkan PKK Kelurahan dalam memberantas penyakit global tersebut.
“Kami juga telah melakukan giat sosial berupa penyaluran bantuan kepada warga kami yang terpapar Covid-19 dengan melibatkan unsur pemerintah dalam hal ini Dinas Sosial Kota Gorontalo,” katanya.
Kelurahan juga menyediakan tempat vaksinasi masal dan juga alat transportasi untuk menjemput masyarakat yang tidak memiliki kendaraan pribadi menuju ke lokasi vaksinasi.
“Langkah-langkah ini sudah kami tempuh dalam melindungi masyarakat dari bahaya Covid-19. Meskipun wilayah kami ini telah mendapat predikat sebagai PPKM Mikro terbaik tingkat Provinsi, kami tetap akan melakukan sosialisasi maupun pengawasan kepada masyarakat tentang Covid-19 dengan melibatkan semua unsur, terutama jajaran pemerintah, Babinsa dan Babinkamtibmas setempat,” pungkasnya. (**)