TATIYE.ID (SPORT) – Pencapaian prestasi medali kontingen BAPOMI Gorontalo yang didomnasi atlet Universitas Negeri Gorontalo (UNG) menuai tanggapan Rektor UNG, Edward Wolok yang berharap atlet-atlet Gorontalo dapat kembali menambah pundi-pundi medali bagi Gorontalo.
“Memang kita ke POMNAS dengan tim yang cukup efisien, dan cabang olahraga yang dianggap potensial medali. Terbukti kita sudah dapat beberapa medali dan terbaru kita dapat medali emas di cabang olahraga sepaktakraw. Kami berharap dan berdoa prestasi dan medali lain juga dapat dipersembahkan cabang olahraga lain,” ujar Edward Wolok, Rabu (23/11/2022).
Sementara itu wakil Rektor III UNG, M. Amir Archam saat dikkonfirmasi mengungkapkan, BAPOMI Gorontalo (UNG) mengikutkan 20 atlet Enam cabang olah raga pada POMNAS 2022 tahun ini. Dari enam cabang olahraga itu, targetnya semua nomor masuk final, namun baru dua cabor yang sudah meraih medali, yaitu sepak takraw nomor regu dengan medali emas dan nomor quadran meraih medali perunggu. Selanjutnya satu medali perunggu diraih cabor taekwondo.
“Saat ini kita sementara menunggu perjuangan cabor pencaksilat dan karate yang tengah menunggu jadwal selanjutnya. Demikian juga dengan cabor bulutangkis nomor tunggal putra dan putri masih menunggu jadwal pertandingan selanjutnya,” kata wakil Rektor III UNG, M. Amir Archam.
“Sementara cabor atletik masih belum memcapai target, dimana salah satu kekurangannya yakni mereka masih minim pengalaman, kurang jam terbang kompetisi. Sehingga ini akan menjadi perhatian kedepan perlu dilakukan pembenahan,” lanjutnya.
Terpisah pelatih sepaktakraw, Herson Taha mengaku dengan persiapan yang dilakukan sampai jelang keberangkatan, penampinal atlet binaannya di POMNAS tahun ini sudah terbilang maksimal. Dan hasil ini menjadi bahan evaluasi menghadapi Pra Kualifikasi PON tahun 2023 mendatang.
“Alhamdulillah anak-anak sudah tampil maksimal di POMNAS kali ini. Dan ini menjadi babak pemanasan kita menuju Pra PON 2023, Saya berharap anak-anak bisa konsisten terus mainnya hingga PON nanti,” pungkasnya. (*)