Pra POPNAS Wilayah V Perebutkan 365 Medali Dari 49 Nomor Pertandingan

foto bersama peserta Bimtek Pra POPNAS wilayah V bersama perwakilan dari Kemenpora RI usai penutupan bimtek di hotel Grand Q, Sabtu (26/10/2024)

TATIYE.ID (SPORT) – Sebanyak 365 medali diperebutkan pada Pra Pekan Olahraga Pelajaran Nasional (Pra Popnas) zona V tahun 2024 di Provinsi Gorontalo.

Pejabat fungsional yang membidangi olahraga prestasi di Dispora Provinsi Gorontalo, Alan Wungguli mengungkapkan kepada awak media ini, pada Pra POPNAS Wilayah V tahun 2024 di Provinsi Gorontalo akan mempertandingkan 8 cabang olahraga yakni tinju, pencak silat, sepak bola, tenis lapangan, sepak takraw, bola basket, bulu tangkis, dan bola voli. Dengan jumlah kelas dan nomor pertandingan sebanyak 49 nomor putera dan puteri.

Menurut dia, setiap cabang olahraga mempertandingkan putra dan putri dan sebagiannya ada beberapa nomor pertandingan, hingga total medali emas yang diperebutkan sebanyak 365 medali.

Adapun pertandingan cabang olahraga dan tempat pertandingannya, untuk bola basket dan bulutangkis di kompleks gedung olahraga Upnormal Kota Gorontalo, bola voli indoor di GOR David-Tony Limboto. Selanjutnya, sepak takraw di gedung serba guna Universitas Muhamadiyah Gorontalo (UMGO), pencak silat dan tinju di Ballroom El-Madina kompleks Asrama Haji Gorontalo, tenis lapangan di lapangan tenis Taruna Remaja dan Lapangan indoor kampus UNG. Serta cabang olahraga sepakbola di Stadion 23 Januari Telaga.

Pra Popnas zona V di Gorontalo diikuti sebanyak tujuh kontingen, yakni, dari Gorontalo sebagai tuan rumah, selanjutnya Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Maluku, Maluku Utara, Papua, dan Papua Barat.

“Saat ini telah selesai Bimtek CDM tahap dua dan selanjutnya kita akan memulai pendaftaran entry by name dan entry by clas,” ujarnya.

Pertandingan dijadwalkan dimulai pada tanggal 1 dan berakhir pada tanggal 8 Desember 2024 yang sekaligus juga event ini dalam rangka memeriahkan HUT Provinsi Gorontalo. Pra Popnas ini, juga sebagai ajang perebutan tiket menuju Popnas tahun 2025 yang dilaksanakan di Aceh dan Sumatra Utara. (*)

Exit mobile version