
TATIYE.ID (SPORT) – Pertandingan perdana babak kualifikasi (BK) atau Pra PON cabang olahraga sepakbola grup D di stadion Merdeka, Kota Gorontalo mempertemukan Sulawesi Tengah menghadapi Gorontalo berakhir dengan skor imbang 1-1.
Pertandingan yang disaksikan langsung Ketua Asprov PSSI Gorontalo, Lahmudin Hambali, Walikota Palu, Ketua Harian dan Sekum KONI Provinsi Gorontalo, para perwakilan dari Asprov PSSI Sulawesi Utara serta jajaran EXCO dan pengurus Asprov PSSI Gorontalo berlangsung cukup ketat. Beberapa pelanggaran hingga membuahkan kartu kuning tercipta pada pertandingan yang dipenuhi ratusan pasang mata di tribun utama.
Pelatih tim sepakbola Pra PON Gorontalo, Kamel Dukalang yang diwawancarai usai pertandingan mengaku banyak bahan evaluasi yang akan dilakukannya jelang laga pamungkas menghadapi Sulawesi Utara akhir pekan ini.
“Terkait hasil imbang ini yang pertama saya mengucapkan syukur alhamdulillah bisa meraih hasil imbang hari ini. Saya melihat dari sisi lawan memang luar biasa kualitas tim Sulteng, dan teruntuk anak-anak ke Gorontalo awalnya saya mengamati memang ada rasa panik dan mereka agak tegang diawal-awal pertandingan. Dan, ya saya akui anak-anak juga terlalu tegang hingga akhirnya kemampuan mereka tidak keluar,” beber Kamel Dukalang.
Sehingganya beberapa kekurangan tadi akan dievaluuasi dan diperbaiki jelang pertandingan menghadapi Sulut.
“Jelas kita akan perbaiki mulai dari defense atau bertahan, terus sama menyerang ditambah lagi dengan finishing ini yang masih kurang. Terbukti tadi ada beberapa peluang yang kita dapatkan di dalam kotak maupun di luar kotak tapi pengambilan keputusannya lambat atau belum cepat. Yang jelas kita akan benahi hasil pertandingan antara Sulteng ini untuk kedepannya menghadapi Sulut,” tambah Kamel.

Sementara itu, manajer tim sepakbola Sulteng, Susik, kepada awak media pertama mengucapkan terima kasi kepada pemerintah Provinsi Gorontalo dan Asprov PSSI Gorontalo yang telah menyambut baik tim Pra PON sepakbola Sulteng di bumi Gorontalo.
“kami pertama-tama mengucapkan terima kasih ke pemerintah provinsi Gorontalo yang sudah menerima kami dan disambut juga dengan baik oleh bapak Walikota Gorontalo,” ucapnya.
“Dan terkait dengan hasil pertandingan tadi, ya harapan kami saya selaku manager tim khususnya berharap kami tadi dapat 3 poin, tetapi di lapangan kita melihat potensi permainan anak-anak kita sehingga harus puas dengan berbagi angka dengan tuan rumah,” ungkap Susik.
“Sejatinya target kami adalah lolos ke PON tahun depan, sehingga kami tidak pernah memandang enteng lawan. Tapi tekad kami harus menang dengan semua lawan jauh-jauh saya sampaikan bahkan kita sudah 3 bulan mengarantina anak-anak demi target kami yakni harus lolos,” tambahnya. (*)
Sebagai informasi, pertandingan selanjutanya antara Sulut menghadapi Sulteng akan berlangsung pada Kamis 19 Oktober 2023 di stadion Merdeka, Kota Gorontalo. (*)




















