Popnas Ditunda, Ini Tanggapan Para Pelatih

TATIYE.ID (SPORT) – Masih belum meredanya wabah atau pendemi Covid-19 di tanah air menjadi alasan utama ditundanya Pekan Olahraga Pelajar Nasional (POPNAS) yang sejatinya akan dilangsungkan tahun ini di Palembang, Sumatera Selatan.

Kabar akan penundaan POPNAS ini langsung menuai tanggapan dan kekecewaan dari berbagai daerah termasuk Gorontalo. Januar Lahay, pelatih taekwondo PPLP Gorontalo yang tengah mempersiapkan atletnya menuju POPNAS mengaku cukup kecewa meski masih berharap penundaan ini dibatalkan pemerintah pusat.

“Iya benar saya sudah mendengar kabar adanya penundaan POPNAS tahun ini, bahkan yang terdengar kabar juga malah ditiadakan untuk tahun ini. Jujur, jika ditanyakan kepada kami, selaku pelatih PPLP masih berharap POPNAS ini tetap dilksanakan meskipun diganti eventnya menjadi Kejurnas PPLP, demi tetap menjaga semangat para Atlet,” tutur Januar Lahay, Sabtu (24/4/2021).

“Tapi jika memang tetap ditunda, maka saya akan ikutkan atlet-atlet taekwondo PPLP Gorontalo pada Kejuaraan Open turnamen taekwondo di Sulteng yang akan dilaksanakn pada bulan Juni nanti,” lanjutnya.

Hal yang sama disampaikan pelatih pencak silat PPLP Gorontalo, Dedy Punu. “Jika POPNAS tetap akan ditunda, saya berharap ada event lain yang bisa diikuti atlet-atlet kita untuk menyalurkan persiapan mereka yang selama ini dilatih terus,” ujar Dedy Punu.

Sementara itu, pelatih sepak takraw PPLP Gorontalo, Herson Taha mengungkapkan banyak yang kecewa akan kabar penundaat POPNAS tahun ini. “Popnas memang kabarnya ditunda hingga tahun 2023 dengan alasan belum meredanya wabah Covid-19. Hal ini membuat seluruh daerah menyatakan kekecewaannya terhadap batalnya popnas termasuk Gorontalo,” ungkap Herson.

“Atlet sudah sangat siap dan berharap POPNAS tetap dilaksanakan karena sudah sejak tahun 2020 kemarin semua event dibatalkan sehingga atlet tidak mempunyai kesempatan untuk menunjukkan prestasinya. Tapi di sisi lain banyak atlet yang sudah duduk di kelas XII dan tahun depan sudah akan lulus sehingga tidak mungkin lagi untuk ikut event pelajar. Ditingkat Asean sendiri, event Asean School Games (ASG) 2021 di Philipina yang selama ini menjadi event yang sangat dinantikan oleh atlet pelajar juga di batalkan. InsyaAllah pada tgl 30 April 2021 sampai 3 Mei 2021 akan dilaksanakan rakor pembibitan olahraga dan rakernas PP-BAPOPSI di Tangerang Banten dimana salah-satu pokok bahasannya adalah penundaan popnas ini,” jelasnya. (*)

Exit mobile version