TATIYE.ID (KOTA GORONTALO) – Ngopi bareng di pojok literasi yang diinsiasi Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Gorontalo menjadi wahana istimewa untuk kampanye penumbuhan minat baca masyarakat sekaligus ruang komunikasi publik. Pada Jumat, (2/2/2022), agenda ini kembali dilaksanakan dan dihadiri oleh Walikota Gorontalo Marten Taha.
“Saya sangat mengapresiasi kegiatan pojok literasi ini. Manfaatnya besar. Disamping menjadi salah satu bentuk komunikasi kita antar sesama aparatur pemerintah di lingkungan Pemerintah Kota Gorontalo, juga bermanfaat menumbuhkan budaya membaca masyarakat,” ujar Marten Taha.
Marten menyampaikan, kegiatan ini sudah menjadi rutinitas di Kota Gorontalo setiap pekan pada hari jumat. Yang selalu hadir, tidak saja para aparatus sipil negara. Masyarakat umum, terlebih para abang bentor sering singgah untuk menikmati kopi bersama, berdiskusi, juga mengecap aneka bacaan dari berbagai khasana ilmu pengetahuan.
“Jadi, disini kita dapat mengobrol santai, sambil baca buku dan minum kopi membahas pekerjaan, sehingga memudahkan komunikasi dan koordinasi kita dengan semua unsur,” katanya.
Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Gorontalo Sutarto menjelaskan, program Jumat berkah literasi dimaksudkan untuk mendekatkan perpustakaan dan mensosialisasikan pentingnya literasi kepada masyarakat. Sejak beberapa bulan lalu, kegiatan ini mulai rutin digelar.
“Ini bagian dari inovasi kita, pengunjung dapat membaca dan disediakan kopi. Kita menciptakan kondisi yang nyaman dan pengunjung difasilitasi untuk dapat membaca. Program ini berjalan bersamaan dengan perpustakaan keliling yang juga memiliki tujuan yang sama, yakni membudayakan membaca,” ujar Sutarto.
Pada kesempatan itu, Sutarto juga mengumumkan, dalam pojok literasi kali ini, pihaknya mendapatkan sumbangan buku untuk menambah koleksi perpustakaan. Sumbangan ini berasal dari Badan Keuangan Kota Gorontalo. (*)