TATIYE.ID (GORONTALO) – Setelah tak lagi mendaftar sebagai calon DPD RI untuk periode 2024-2029, Ustadz Abdurrahman Abubakar Bahmid, tampaknya mulai dipersiapkan untuk menjadi kandidat pada pertarungan Pemilihan Langsung Walikota (Pilwako) Kota Gorontalo tahun depan.
Hal ini terlihat saat pertemuan antara Ustadz Bahmid dan sekitar 200 kader PKS se provinsi Gorontalo di gedung Omart Pentadio, Rabu (19/7/2023).
“Jujur saja, kami kader PKS khususnya di Kota Gorontalo, sangat mengaspirasikan Ustadz Bahmid menjadi kandidat di Pilwako. Saya fikir sudah saatnya beliau maju menjadi Calon Walikota. In Syaa Allah besar peluang untuk menang,” ujar salah satu kader PKS Kota Gorontalo, Lukmanto Abdullah.
Pengalaman Ustadz Bahmid sebagai Senator DPD RI dua periode, ditambah satu periode sebagai legislator di DPRD Provinsi Gorontalo, membuat Ustadz Bahmid kata Lukmanto, sangat layak menjadi pemimpin tertinggi di Kota Gorontalo.
“Kalau secara kapasitas beliau sudah sangat mumpuni. Demikian pula dengan modal elektoral beliau, baik itu popularitas maupun elektabilitas, saya kira beliau berada di level tertinggi. Artinya bisa bersaing dengan kandidat lain,” sambung Lukmanto.
Sementara itu, Ustadz Bahmid yang saat itu sedang memberikan arahan terkait sosialisasi empat konsensus dasar bernegara, menanggapi dingin aspirasi kader PKS tersebut.
“Terima kasih (aspirasi nya). Sebagai seorang muslim, saya in Syaa Allah mau istikhoroh (sholat menentukan pilihan) dulu yaa,” kata Bahmid seakan tak ingin menanggapi berlebih pernyataan Lukmanto.
Pernyataan Lukmanto sepertinya menjadi isi hati kader PKS se Gorontalo. Buktinya, saat Lukmanto usai menyampaikan pendapatnya, beberapa kader bahkan sampai meneriakkan takbir dan kalimat maju ustadz.
Sementara itu, Ketua DPW PKS Gorontalo, Adnan Entengo hanya menanggapi singkat aspirasi tersebut.
“Silahkan saja (diaspirasikan). Semua ada mekanismenya. Kalau sekarang ini kami masih fokus di Pileg dulu. Termasuk bagaimana kami dapat kursi di DPRD Kota Gorontalo, sebagai modal untuk maju di Pilwako,” kata Adnan dengan senyum khasnya.
