TATIYE.ID (KOTA GORONTALO) –
Penjabat (Pj) Wali Kota Gorontalo, Ismail Madjid, meluncurkan dua program inovatif, Jempol Elok (Jemput Bola E-Katalog Lokal) dan Bele Elok (Beli Lewat E-Katalog Lokal), untuk mendukung penyedia dan UMKM dalam upaya menurunkan kemiskinan ekstrem di Kota Gorontalo.
Program ini dicanangkan dalam rangkaian kegiatan bulan perencanaan pengadaan di Banthayo Lo Yiladia (BLY) pada Jumat (24/10/2024). Dalam kesempatan tersebut, Ismail menyampaikan enam poin penting untuk mendukung implementasi program ini.
Ismail menekankan pentingnya setiap organisasi perangkat daerah (OPD) untuk memfokuskan diri pada peningkatan kualitas layanan kepada masyarakat.
“Mari kita pastikan bahwa semua program dan kebijakan yang kita jalankan benar-benar memberikan manfaat nyata,” tegas Ismail.
Ismail mengingatkan pentingnya sinergi dan kolaborasi dalam pelaksanaan program.
“Saya mendorong kolaborasi dalam perencanaan dan pelaksanaan program agar setiap langkah kita dapat saling mendukung dan tidak terpisah-pisah,” ujarnya.
Ismail juga meminta setiap OPD untuk terus berinovasi dalam memberikan pelayanan. Ia berharap metode yang digunakan semakin efisien dan efektif sehingga anggaran dapat dimanfaatkan secara maksimal.
Setiap program yang dijalankan harus disertai dengan proses monitoring dan evaluasi (monev).
“Saya minta tiap SKPD untuk selalu melaksanakan monev saat setiap pelaksanaan program maupun dalam melakukan pelayanan,” tambahnya.
Pj Wali Kota juga mengajak masyarakat untuk berpartisipasi dalam proses perencanaan dan pelaksanaan program. Ia menegaskan bahwa suara masyarakat sangat penting untuk menciptakan program yang sesuai dengan kebutuhan nyata.
Sebagai penutup, Ismail mengajak semua pihak, khususnya pimpinan SKPD, untuk aktif memberikan saran dan masukan demi menciptakan suasana kerja yang mendukung ide-ide kreatif.
Program Jempol Elok dan Bele Elok diharapkan dapat memberikan dampak signifikan, terutama dalam mendukung pelaku UMKM lokal dan menurunkan angka kemiskinan ekstrem di Kota Gorontalo.
“Kolaborasi, inovasi, dan keterlibatan masyarakat menjadi kunci keberhasilan kita bersama,” tutup Ismail.