Tatiye.id – Himbauan PJ Gubernur Gorontalo Ismail Pakaya terkait larangan wisuda siswa mendapat respon positif dari anggota Komisi VIII DPR RI Idah Syahidah Rusli Habibie.
Srikandi Golkar Provinsi Gorontalo tersebut bahkan beberapa kali menghimbau kepada pimpinan pondok pesantren dan Madrasah baik Aliyah, Tsanawiyah dan Ibtidaiyah untuk tidak mengadakan wisuda terhadap santri.
“Saya menghimbau kepada Pimpinan Pondok dan para kepala madrasah untuk tidak mengadakan wisuda kepada kepada santrinya ” ucap Idah Syahdidah saat memberikan materi pada kegiatan ngobrol pendidikan Islam.
Olehnya apa yang menjadi himbauan dari PJ Gubernur tersebut harus didukung oleh semua baik itu Kepala Sekolah,Guru, Komite dan orang tua siswa.
“Semua pihak harus mendukung apa yang telah menjadi himbauan pemerintah” tegasnya, Rabu (21/6/2023)
Menurutnya biaya yang dikeluarkan untuk pelaksanaan wisuda siswa lebih baik digunakan untuk melanjutkan sekolah yang lebih tinggi.
“Dana yang dikeluarkan untuk wisuda tidak sedikit, lebih baik dimanfaatkan untuk melanjutkan studi,” ucapnya.
Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Gorontalo tersebut menuturkan jika melaksanakan wisuda kepada siswa seharusnya gratis.
Dirinya pun megajak kepada seluruh masyarakat untuk peduli dan fokus
pada angka putus sekolah Gorontalo yang masih tinggi.
“Angka putus sekolah Gorontalo masih banyak, Olehnya mari kita bergandengan tangan mencerdaskan anak,” tandas Idah.
