TATIYE.ID (POHUWATO) – Wakil Bupati Pohuwato, Suharsi Igirisa selaku Ketua Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan (TKPK) Kabupaten Pohuwato memimpin rapat koordinasi kemiskinan ekstrem yang dihadiri Sekda Iskandar Datau, para asisten dan pimpinan OPD di ruang pola kantor bupati, Selasa (03/01/2023).
Rapat koordinasi dilakukan sebagai tindak lanjut dari hasil monev BPKP terkait pelaksanaan Inpres No. 4 Tahun 2022 tentang penghapusan kemiskinan ekstrem di Kabupaten Pohuwato.
“Ini menjadi komitmen bersama TKPKD yang disuport dan didukung pimpinan perangkat daerah dalam pelaksanaan program penanggulangan kemiskinan ekstrem tahun 2023 serta bersama-sama membicarakan berbagai program konkrit untuk mengatasi masalah kemiskinan di Kabupaten Pohuwato,” ungkap wabup.
Lanjut Wabup Suharsi, bahwa penanggulangan kemiskinan menjadi agenda prioritas karena menjadi indikator makro pembangunan daerah yang tercakup dalam rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) kabupaten pohuwato tahun 2021-2026. Dimana angka kemiskinan kabupaten pohuwato tahun 2021 sebesar 18,08 persen turun menjadi 17,87 persen dan target kemiskinan di akhir periode RPJMD ditargetkan turun di angka 12,25 persen.
“Ya, ini merupakan pekerjaan berat dan menjadi target bersama. Untuk itu diharapkan pimpinan perangkat daerah dapat bekerja sama, bersinergi dan terpadu untuk memaksimalkan program penanggulangan kemiskinan daerah tercapai diakhir periode RPJMD,” tandas Wabup Suharsi.