TATIYE.ID (PEMKOT) – Walikota Gorontalo Marten A. Taha berharap kepada seluruh aparatur Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Gorontalo, untuk lebih meningkatkan kinerja, tanggung jawab, dan profesionalitasnya dalam menjalankan kinerja. Karena menurutnya, tantangan yang bakal dihadapi kedepan, akan semakin berat seiring dengan berkembangnya ilmu pengetahuan dan tekhnologi.
Itu disampaikannya saat memimpin apel pagi dalam rangka memperingati HUT ke-12 BPBD di halaman kantor Walikota Gorontalo, Kamis (14/01/2021).
“Melalui kepala badan pelaksana BPBD dan Damkar, saya berharap kepada seluruh personil nya untuk selalu menjaga kekompakan, kebersamaan, serta saling berkoordinasi dengan instansi terkait lainnya,,,”
“Sehingga dalam penanganan bencana alam baik bencana banjir, longsor, erosi, kebakaran, maupun bencana non alam seperti Covid-19, akan terlaksana dengan baik,” ujarnya.
Dia menjelaskan, potensi terjadinya bencana alam di Kota Gorontalo semakin tinggi. Sebab wilayah nya terdiri dari pegunungan, pantai, serta sebahagian nya terdiri dari wilayah yang dilintasi oleh dua sungai besar, yakni Sungai Bone dan Sungai Bolango.
“Belum lagi bencana kebakaran yang sewaktu-waktu bisa terjadi dikarenakan padatnya pemukiman dan makin banyaknya populasi penduduk yang semakin bertambah,” jelasnya.
Lebih lanjut, dalam arahannya Walikota dua periode menegaskan kepada seluruh aparatur BPBD dan Damkar Kota Gorontalo sedianya harus waspada dan tetap siaga dalam menghadapi situasi saat ini. Jangan pernah lengah dalam menjalankan tugas. Sebab menurutnya, kedua instansi tersebut merupakan garda terdepan dalam menangani berbagai bencana alam maupun non alam di Kota Gorontalo.
“Jalankan tugas mulia ini dengan baik. Sebab BPBD dan Damkar merupakan garda terdepan dalam menangani bencana alam yang sewaktu-waktu dapat terjadi di ibu kota Provinsi Gorontalo,” tutup nya. (*)