
TATIYE.ID (POHUWATO) – Hasil Pileg 2019 yang diraih Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kabupaten Pohuwato tampaknya akan menjadi tolak ukur perjuangan mereka di 2024 mendatang. Senin (03/01/2022).
Seperti yang kita tahu, PKS pada 2019 lalu di Dapil Randangan-Taluditi satu kursi parlemen yang sebelumnya harus merelakan satu kursi yang sebelumnya di rengkuh hilang.
Berangkat dari hal tersebut, Ketua Dewan Etik PKS, Otan Mamu mengatakan bahwa pasca Pileg 2019 jajaran partai telah melakukan beberapa langkah menyikapi hal tersebut.
“Kita di Randangan sudah melakukan evaluasi dari berbagai sisi terkait penyebab kekalahan pada Pileg 2019 kemarin, termasuk bersama calegnya pak Ustad Arman kita sudah membenahi itu,” ujar Otan.
Selain itu, Otan yang juga aleg DPRD Pohuwato ini menjelaskan tentang peta politik kedepan yang masih harus di baca dengan seksama mengingat perubahan konstalasi pasca Pilkada.
“Perpolitikan inikan berbeda dari masa ke masa rintangannya, sehingganya pada pileg lalu memang sulit mempertahankannya. Apalagi pasca pilkada ini jelas konstalasinyapun pasti berbeda,” jelas Otan.
“Maka dari itu, setelah kita evaluasi di barengi dengan para calon-calon yang betul-betul harus fight nanti kita tempatkan disana (Randangan),” pungkasnya.



















