Petani di Batudaa Dibunuh Hingga Usus Terburai

TATIYE CHANEL (KABGOR) – Warga Kecamatan Batudaa, Kabupaten Gorontalo tepatnya di desa Pilobuhuta, dusun Pilohantapa dibuat gempar. Ini setelah pada pukul 20.20 WITA seorang petani bernama Yusuf Utina (37) diduga dianiaya oleh seorang petani juga berinisial BP (52) menggunakan senjata tajam.

Menurut sejumlah saksi mata, kejadian ini berawal ketika BP bersama korban bercerita  didepan warung milik Ibrahim S. Moha. Tiba-tiba dari luar terdengar suara ” Mailo Bata Watia” artinya saya sudah Basah (Luka).

Mendengar suara itu, Ibrahim langsung keluar dari warungnya dan melihat korban sudah terbaring di tanah dan mengalami luka di bagian perut hingga ususnya terburai. Terduga pelaku sendiri, saat itu sudah tidak berada di tempat kejadian. Diduga dia sudah melarikan diri. Sehingga motifnya belum dapat diketahui.
Saat ini pihak kepolisian telah memasang police line di Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Kapolres Gorontalo AKBP Dafcoriza membenarkan kejadian ini. “Benar tadi di Batudaa ada kasus pembunuhan. Dan sementara ditangani oleh anggota Polsek setempat. Korbannya sudah dibawa ke puskesmas Batudaa oleh anggota, tapi sudah meninggal dunia,” bebernya.

Ia menambahkan, terduga pelaku masih sementara dikejar oleh pihaknya. “Sebab usai melakukan aksinya, dia (terduga pelaku, red) langsung melarikan diri,” pungkas Dafcoriza.(*)

Exit mobile version