
TATIYE.ID (SPORT) – Persiapan menghadapi Babak Kualifikasi (BK) PON terus dilakukan Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Gorontalo. Bahkan saat ini ada empat atlet yang siap menghadapi agenda yang juga disebut Pra-Pekan Olahraga Nasional (PON) 2023 pada September, di Jawa Tengah, 23-30 Oktober 2023.
“Kita rencanakan 4 atlet yang terdiri dari dua putra dan dua putri untuk bersaing dalam perebutan tiket PON 2024,” kata Lilis, manajer Pra PON Panjat Tebing Gorontalo, Senin (9/10/2023).
“Kalau secara teknis dari atlet Boulder maupun atlet Lead, semuanya sudah siap,” lanjutnya.
Ia menjelaskan dari hasil ketatnya porsi latihan itu, akhirnya atlet yang dianggap siap untuk dikirim ke Pra PON saat ini ada 4 orang yang akan tampil di 2 kategori dengan 4 nomor tanding. Mereka adalah Bandung Arisandi di nomor Lead putra, Dwi Anggun Olii di nomor Lead putri, Riswan Banti di nomor Boulder putra dan Selvina Ramli di nomor Boulder putri.
Saat ini jelas Lilis, para atlet lebih diketatkan dalam porsi latihan, terutama Edurance atau ketahanan di dinding panjat sekaligus teknis pemanjatan yang mulai di kombinasi dengan jalur-jalur pemanjatan pada level yang lebih rumit.
“Selanjutnya mental atlet saat ini lebih dipersiapkan juga. Ini sebenarnya porsi latihan dipersiapkan lebih ketat dari sebelumnya, karena untuk pertama kalinya Pra nPON panjat tebing diadakan tanpa zona,” ungkap Lilis.
Terkait persaingan perebutan tiket PON 2024, ia memastikan prosesnya akan lebih ketat karena setiap daerah tentu sudah melakukan persiapan yang matang guna menghadapi Pra-PON 2023. (*)
















