TATIYE.ID (GORUT) – Bupati Gorontalo Utara, Thariq Modanggu saat ini tak henti – hentinya memperjuangkan nasib para pegawai honorer yang ada di lingkup Pemerintah Kabupaten Gorontalo Utara.
Melalui Rapat Kerja Nasional Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI), Bupati Thariq terus melakukan upaya untuk mencarikan solusi penyelesaian permasalahan tersebut.
Didampingi oleh Kadis Pendidikan dan Kaban DKPP, orang nomor satu di bumi Gerbang Emas ini terlihat menjadi narasumber pada Rakornas yang dilaksanakan di Hotel Sahid Jakarta, Rabu (21/09/2022).
Pada kesempatan itu, dirinya tampak mengajukan beberapa alternatif sebagai solusi menjelang di hapusnya tenaga honorer oleh Kementerian PAN RB pada tahun 2023 nanti. Salah satunya, dimana ia memaparkan Desain Konstruktif Pengadaan P3K melalui penyusunan Roadmap.
Ditengah – tengah ribuan puluhan pasang mata yang hadir pada Rakornas tersebut, Menurut Bupati yang biasa disapa oleh warga dengan sebutan ka Oki ini, penghapusan tenaga honorer serta pengadaan P3K seharusnya bisa menyesuaikan dengan kondisi masing – masing daerah.
Melalui otonomi daerah, Thariq menegaskan bahwa Negara harus mengakui keberagaman dan kedaulatan daerah. Sehingga penyeragaman inipun seharusnya tidak harus diterapkan pada semua daerah.
Tidak hanya itu, dengan suara lantang seolah – olah tak pernah mengenal lelah dalam memperjuangkan nasib para pegawai honorer, Bupati yang dikenal oleh masyarakat dengan ciri khas kesederhanaannya ini mendapat banyak apresiasi dari ribuan peserta Rakornas juga dihadiri langsung oleh Menpan RB. (*)