
Pohuwato – Pani Gold Project (PGP) melangsungkan pengajian Al-qur’an bersama warga 7 desa di Kecamatan Buntulia, Pohuwato dalam rangkaian peringatan Isra Miraj 1446 Hijriah.
PGP bekerjasama dengan pemerintah setempat dalam pertemuan keagamaan yang menghadirkan seorang polisi penceramah, AKP M. Atmal Fauzi itu.AKP M. Atmal nampak mengenakan seragam lengkap polisinya dan peci hitam.
Camat Buntulia Saiful Hunta hadir bersama jajaran. Pertemuan yang berlangsung di Masjid Darussalam, Desa Taluduyunu Utara ini, AKP M. Atmal menceritakan kembali peristiwa perjalanan Rasulullah Muhammad SAW menerima perintah langsung dari Allah SWT, “Pada peristiwa Isra Mi’raj, Rasulullah menerima perintah sholat.””
Awalnya, beliau diperintahkan oleh Allah SWT untuk menunaikan sholat 50 kali dalam sehari semalam. Namun atas saran Nabi Musa AS, Rasulullah meminta keringanan beberapa kali dan akhirnya umat Islam diperintahkan untuk mengerjakan sholat 5 kali sehari semalam.”Selain peristiwa besar tersebut, Ia menguraikan sebuah kisah pertemuan Nabi Muhammad SAW dengan Ukasyah, seorang sahabat nabi yang sangat mencintai Rasulullah.
“Ada sahabat yang bernama Ukasyah bin Mihshan yang menuntut untuk membalas memecut Rasulullah SAW dikarenakan Ukasyah pernah terkena pecut beliau. Para sahabat lain mengatakan bersedia untuk dipecut sebagai pengganti Rasulullah, namun Ukasyah tetap menuntut haknya.”
Dalam berbagai sumber, Ukkasyah bin Mihshan al-Asadi atau ditulis dengan Ukasyah merupakan salah satu sahabat yang khusus didoakan Nabi”Mendengar permintaan itu Rasulullah mempersilakan Ukasyah dan membuka perutnya sesuai permintaan Ukasyah. Semua yang hadir pada saat itu tidak tega dan menganggap Ukasyah sudah bersikap kurang ajar.”
“Pada akhirnya, Ukasyah memeluk Rasulullah, sembari mengatakan bahwa dirinya hanya ingin memeluk beliau dan berharap bisa berada di sisi Rasulullah di surga kelak. Spontan Rasulullah bersabda, barang siapa yang ingin melihat temanku di surga nanti, lihatlah orang ini.”
Di depan majelis dan pejabat pemerintah setempat, Atmal menyampaikan pesan pentingnya mengambil hikmah perjalanan dan kisah Rasulullah SAW. Ia mengakhiri ceramahnya dengan mengajak warga Kabupaten Pohuwato, khususnya warga Kecamatan Buntulia, untuk menjadi lebih sabar dan pemaaf dan menjaga perdamaian di Bumi Panua.
Di sesi terpisah, Camat Buntulia Saiful Hunta memberikan apresiasi terhadap Pani Gold Project yang telah mendukung kegiatan peringatan Isra Mikraj.
“Semoga kolaborasi semacam ini berlanjut di masa depan,” ujar Hunta.
Dan acara diakhiri dengan pemberian bingkisan kepada warga berupa minyak goreng untuk dibawa pulang.
Bekerjasama dengan Pemerintah Kecamatan Buntulia memperingati peristiwa Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW bersama masyarakat dari tujuh desa di Masjid Darussalam, Desa Taluduyunu Utara, Kecamatan Buntulia, Kabupaten Pohuwato.
Acara yang dihadiri lebih dari 300 undangan itu menghadirkan Ustad AKP M. Atmal Fauzi SH yang sedang populer di media sosial.Pengajian tersebut diselenggarakan oleh DKM Masjid Darussalam dibawah pimpinan ketua Abu Bakar Paana pada Jumat malam, 24 Januari 2025.
Pani Gold Project juga memberikan souvenir kepada seluruh hadirin berupa bingkisan minyak goreng untuk dibawa pulang.
Dalam ceramahnya, Ustad Atmal mengajak hadirin peserta pengajian untuk mengingat kembali peristiwa Isra Mi’raj di mana Nabi Muhammad SAW diperjalankan oleh Allah SWT dari Masjidil Haram di Makkah, Arab Saudi, ke Masjidil Aqsa di Palestina dan kemudian naik ke Sidratul Muntaha hanya dalam semalam dengan mengendarai buroq.
“Pada peristiwa Isra Mi’raj, Rasulullah menerima perintah sholat. Awalnya, beliau diperintahkan oleh Allah SWT untuk menunaikan sholat 50 kali dalam sehari semalam. Namun atas saran Nabi Musa AS, Rasulullah meminta keringanan beberapa kali dan akhirnya umat Islam diperintahkan untuk mengerjakan sholat 5 kali sehari semalam,” ujar Ustad Atmal, yang juga adalah Ketua Dai