Perebutan Kursi Sekda Kabgor, Rekam Jejak jadi Penilaian

TATIYE.ID (KABGOR) – Pertarungan perebutan kursi Sekertaris Daerah (sekda) Kabupaten Gorontalo semakin sengit. Saat ini, terdapat delapan calon yang sudah memasuki tahap tes assessment.

Tahapan seleksi ini akan memasuki babak akhir pada Sabtu, (12/3/2022). Sebelum itu, ke delapan calon sekda akan mengikuti tes wawancara dan pembuatan makalah yang akan berlangsung di Manado, Sulawesi Utara.

Tak sampai disitu, tim panitia seleksi (pansel) juga akan menilai rekam jejak bakal calon melalui Curikulum Vitae (CV) yang dimasukkan masing-masing calon.

“Karena di situ ada rekam jejak non tertulis dan tertulis. Sudah berapa kali menduduki eselon II, pendidikannya dan itu dilakukan penilaian,” ungkap Ketua Pansel Sekda Prof Rauf Hatu.

Rauf menambahkan, dalam tes kali ini akan melibatkan psikolog dari Universitas Muhammadiyah Gorontalo yang tentunya direkomendasikan oleh Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN).

Selain daya berpikir, prestasi, tanggung jawab, sikap kerja keras, pengendalian emosi dan percaya diri juga menjadi kriteria penilaian.

“Karena seorang sekda tidak sekedar memimpin di Sekretariat tapi memimpin semua OPD sehingga dia butuh uji kompetensi dan itu sudah sesuai regulasi, nilainya 25 persen kita ambil dari situ,” beber Rauf.

Adapun nama nama calon Sekda Kabupaten Gorontalo antara lain:

  1. Drs.Cokro Katili,ME,
  2. Darwan Usman,SP.M.Si,
  3. Haris Suparto Tome,ST.MT,
  4. Drs. Nawir Tandako,ME,
    5.Rahmat Doni Lahati, SE.MH,
  5. Dr. Roni ampir,S.Kep,M.Kes,
  6. Dr. Sumanti Maku, M.Si,
  7. Dr. Dyamsul Baharuddin,ST.ME.
Exit mobile version