Peran KIM Sebagai Garda Terdepan Tangkal Informasi Hoax

TATIYE.ID (PEMPROV) – Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) diharapkan bisa lebih aktif berkegiatan untuk memberikan pencerahan berbagai informasi kepada masyarakat sekitar, khususnya di desa-desa.

Harapan ini disampaikan Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik (Kominfotik) Provinsi Gorontalo, Masran Rauf, saat memberikan pengarahan, sekaligus membuka kegiatan Penguatan Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) Kabupaten Boalemo, Selasa (9/8/2022), di hotel Grand Amalia, Boalemo.

“Kelompok informasi yang hadir hari ini kita harapkan bisa memfilter, meluruskan semua informasi-informasi hoax yang muncul,” harap Masran.

Banyaknya informasi yang simpang siur di masyarakat sering membuat kegaduhan, disinilah fungsi KIM untuk memberikan informasi yang benar, positif, dan memberikan pencerahan.

“Otomatis yang mampu memberikan pencerahan disitu adalah Kelompok Informasi Masyarakat, karena KIM ini bersentuhan langsung dengan kami, pemerintah,” ucap Masran.

Dengan semakin majunya berbagai media digital yang dengan cepat menyebarkan informasi, Masran berharap kelompok informasi ini terus dikembangkan, karena kami butuh, kita semua butuh.

Di tempat yang sama, Kabid IKP Diskominfo Provinsi Gorontalo, Zakiya Baserewan, dalam laporannya sebagai ketua panitia pelaksana menjelaskan, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, kecerdasan, keterampilan, dan kearifan yang mendorong berkembangnya motivasi masyarakat dalam berpartisipasi aktif dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan.

Kegiatan ini diisi dengan pemateri dari Diskominfotik yaitu Pranata Humas Ahli Muda, Ismail Sam Giu, Pranata Komputer Ahli Muda, M. Fitri Kamaru, dan Ketua Komisi Informasi Daerah Gorontalo, Idris Kunte.

Di Kabupaten Boalemo, terdapat 10 Kelompok Informasi Masyarakat, sementara untuk seluruh Provinsi Gorontalo, KIM berjumlah 125 kelompok.

Selain diikuti oleh 70 orang perwakilan KIM di Boalemo, kegiatan dihadiri oleh Komisi I DPRD Provinsi Gorontalo Kadis Kominfo Boalemo beserta sejumlah staf, dan Komisi Informasi Daerah (KID) Provinsi Gorontalo.

Exit mobile version