Penyaluran BSP 2022 Bermasalah: Disunat Pemdes hingga Masuk Laporan Kepolisian

TATIYE.ID (KABGOR) – Rapat tim koordinasi evaluasi Bantuan Sosial Pangan (BSP) subsidi BLT BBM tahun 2022 dilaksanakan pada Kamis (29/12/2022).

Rapat yang berlangsung di ruang madani kantor Bupati Gorontalo ini dihadiri oleh Sekretaris Daerah, Roni Sampir, Kepala Dinas Sosial, Syamsul Baharuddin, kepala BRI cabang Limboto, Forkopimda dan Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK).

Dalam evaluasi itu ada beberapa hal yang dibahas dan yang menjadi persoalan di lapangan terkait dengan penyaluran BSP. Dari adanya pemotongan atau sunat yang dilakukan pemerintah desa hingga laporan masuk ke kepolisian.

Menanggapi hal itu, Sekretaris Daerah Roni Sampir mengatakan bahwa pemotongan yang dilakukan oleh pemerintah desa sudah diproses hukum.

“Oh ya itu sudah ada dicatatan kepolisian kita lihat apakah benar benar seperti itu atau tidak dan Insha Allah kedepan tidak akan seperti itu lagi,” kata Roni diwawancarai usai rapat tim koordinasi evaluasi BSP subsidi BLT BBM.

EValuasi tadi lanjut Roni sudah melahirkan melahirkan rekomendasi untuk sistem. Menurutnya yang terpenting adalah pencegahan jangan sampai bermasalah

“Makanya bagaimana pelaksanaan BPNT ini sukses. Sukses dalam artian tepat orangnya tepat sasarannya, dan tepat jumlahnya,” lanjutnya.

Roni berharap, hal hal seperti tidak akan terjadi lagi dan menjadi pembelajaran serta warning untuk semua.

“Jika didapati lagi tentu akan ditegur, dan sudah pasti ada laporan laporan dari kepolisian dan sudah ada juga yang diproses. Mudah-mudahan tadi penyampaian polres bahwa mereka sudah memproses pelanggaran pelanggaran ini menjadi warning bagi kita semua dan kedepannya tidak akan terjadi lagi,” tandas Roni Sampir.

Diketahui pemotongan dilakukan oleh beberapa desa di Kabupaten Gorontalo namun nama desa belum diketahui secara pasti. Informasi yang didapat tatiye.id, bahwa itu terjadi di Kecamatan Tabongo.

Exit mobile version