TATIYE.ID – IAIN Sultan Amai Gorontalo adalah satu-satunya kampus peradaban Islam yang berada di Gorontalo. Kampus tersebut terbilang sangat diminati banyak siswa untuk melanjutkan studi mereka di kampus tersebut.
IAIN Sultan Amai Gorontalo merupakan kampus yang terbilang memiliki bayaran Sumbangan Pengembangan Pendidikan (SPP) kuliah terendah dari kampus manapun yang berada di Gorontalo. Di IAIN Sultan Amai Gorontalo tersebut sudah banyak melahirkan mahasiswa yang berkualitas dalam hal pengetahuan agama serta berkemampuan enterpreneur dan berjiwa profesional, sesuai dengan Visi dan Misi dari kampus tersebut.
Sayangnya di kampus IAIN Sultan Amai Gorontalo tidak memiliki Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) sebagai support system terhadap Mahasiswa dalam menggali dan mengembangkan ide serta kreatifitas mahasiswa dari berbagai hal yang diinginkan.
Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) adalah suatu forum yang dibentuk oleh Direktorat Kemahasiswaan dan Studi dibawah Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristek Dikti) Republik Indonesia untuk memfasilitasi calon mahasiswa Indonesia untuk belajar dan berkembang serta menerapkan ilmu pengetahuan dan teknologi yang dipelajari dalam perkuliahan untuk disebarkan kepada masyarakat luas.
Tujuan dari PKM bagi mahasiswa itu sendiri antara lain yakni meningkatkan kreativitas, kemampuan menulis, dan menyampaikan serta mengungkapkan gagasan, memperoleh pengalaman, pengakuan, dan pembentukan pengetahuan serta relasi mahasiswa.
Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) saya rasa sangat dibutuhkan dan harus ada di IAIN Sultan Amai Gorontalo maupun di setiap institut/universitas manapun. Karena dengan adanya Program Kreatifitas Mahasiswa (PKM), mahasiswa akan terpandu menjadi pribadi yang tahu dan taat aturan, kreatif, dan inovatif, di berbagai hal sesuai dengan kemauan mahasiswa itu sendiri.
Manfaatnya yakni mahasiswa menjadi lulusan yang unggul, berdaya saing, adaptif, fleksibel, produktif dan berdaya saing dengan kepribadian Pancasila, sehingga lulusan mahasiswa dapat membantu membagun Indonesia atau daerah setempat melalui ide-ide kreatifnya yang mereka dapatkan.
Penulis: Rahmad Paneo (Mahasiswa Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam)