Penjagub Rudy Minta Pelaksanaan Pasar Murah Tidak Dikaitkan dengan Politik

TATIYE.ID (PEMPROV) – Pemerintah Provinsi Gorontalo terus melaksanakan pasar murah bersubsidi bagi masyarakat. Pasar murah tersebut bertujuan untuk menjaga inflasi di daerah ini diingatkan tidak dikaitkan dengan politik.

Terlebih saat ini di Provinsi Gorontalo sedang dilaksanakan kampanye oleh calon calon kepala daerah yang akan bertarung pada Pilkada serentak 27 November 2024 mendatang.

Hal tersebut ditekankan oleh Pj Gubernur Gorontalo Rudy Salahuddin, saat menghadiri dan membuka langsung pelaksanaan pasar murah bagi masyarakat di Desa Isimu Selatan, Kecamatan Tibawa, Kabupaten Gorontalo, Kamis, (24/10/2024).

“Pesan saya mohon pasar murah bersubsidi ini betul betul di tujukan kepada rakyat tanpa di bungkus oleh kepentingan politik. Karena kita tau sekarang ini sudah mendekati Pilkada. Kami mau ini supaya betul – betul murni pasar murah bersubsidi, untuk menjaga stabilisasi harga bahan pokok,” ungkap Rudy.

Menurut data dari Dinas Komperindag Provinsi Gorontalo, pelaksanaan pasar murah kali ini merupakan yang ke 26 kalinya digelar sejak Janurari 2024.

Pemprov Gorontalo sendiri memastikan pelaksanaan pasar murah ini, akan berlangsung terus hingga akhir tahun sesuai dengan yang telah dianggarkan.

“Oleh sebab itu ke depan kembali akan kita laksanakan pasar murah di Kabupaten Gorontalo. Karena saat ini Kabgor menjadi penyebab tingginya inflasi di Gorontalo. Jadi kita akan bantu lewat pasar murah, 1.000 paket kita subsidi. Intinya kami pemerintah harus turun, karena amanat Presiden yang baru pak Prabowo aparat harus turun ke masyarakat,” tandasnya.

Selain menjual tujuh komoditas dengan harga bersubsidi, Dinas Kumperindag juga bekerja sama dengan sejumlah distributor dan toko retail, seperti Alfamart dam Indomaret. Produk yang dijual berupa barang harian kemasan dengan harga promosi.

Exit mobile version