Penjagub Rudy Dorong Bandara Djalaluddin Maksimalkan Pengiriman Kargo Internasional

TATIYE.ID (PEMPROV) – Penjabat Gubernur Gorontalo, Rudy Salahuddin, mengajak jajaran Bandara Djalaluddin Gorontalo untuk memperkuat kolaborasi dalam meningkatkan pengiriman kargo melalui jalur udara. Ajakan ini disampaikan Rudy usai mendengar paparan Kepala Otoritas Bandara Djalaluddin, Joko Harjani, yang melaporkan adanya peningkatan signifikan dalam nilai pengiriman kargo di Gorontalo sepanjang tahun 2024.

“Data menunjukkan bahwa pergerakan kargo sudah cukup baik. Namun, ini masih bisa kita tingkatkan dengan memanfaatkan potensi daerah yang ada,” ujar Rudy dalam rapat bersama jajaran Bandara Djalaluddin, Jumat (22/11/2024).

“Pemprov harus proaktif mencari peluang untuk mendorong ekspor yang pada akhirnya akan meningkatkan perekonomian Provinsi Gorontalo,” tambahnya.

Rudy secara khusus menyoroti potensi besar dari Kabupaten Pohuwato, yang dikenal dengan hasil laut unggulannya seperti ikan kerapu, rumput laut, dan karang. Tiga komoditas tambak milik PT Perikanan Laut Selatan di Kecamatan Popayato memiliki hasil produksi mencapai 2 hingga 10 ton per tahun. Komoditas ini direncanakan untuk dikirim ke China melalui kargo udara Bandara Djalaluddin.

“Ini peluang besar yang harus segera ditindaklanjuti. Saya minta Kadis Perhubungan segera berkoordinasi dengan dinas teknis terkait untuk mempercepat proses ini,” tegas Rudy.

Saat ini, Gorontalo telah mencatatkan ekspor produk kelautan ke empat negara, yakni Singapura, Malaysia, Thailand, dan Jepang, dengan total berat mencapai 69,731 kilogram sepanjang 2024. Langkah ini menjadi bukti nyata bahwa Provinsi Gorontalo memiliki potensi besar dalam mendukung perdagangan internasional.

Dengan upaya peningkatan ini, Rudy berharap Gorontalo tidak hanya menjadi pusat produksi, tetapi juga menjadi pintu ekspor utama yang dapat mendongkrak perekonomian daerah secara berkelanjutan.

Exit mobile version