
TATIYE.ID – Penjabat Gubernur Gorontalo Ismail Pakaya melantik dan mengambil sumpah 67 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di aula rumah jabatan gubernur, Selasa (27/6/2023). Mereka nantinya akan menjadi tenaga fungsional kesehatan yang ditempatkan di Dinas Kesehatan, RSUD Hasri Ainun Habibie dan Laboratorium Kesehatan Daerah Provinsi Gorontalo.
67 Fungsional kesehatan yang dilantik ini di antaranya terdiri dari dokter spesialis 1 orang dan 4 dokter umum. Lainnya merupakan administrator kesehatan, apoteker, bidan, nutrisionis, perawat, perekam medis, radiografer dan pranata laboratorium kesehatan.
“Saya atas nama seluruh ASN dilingkup Pemprov mengucapkan selamat kepada seluruh bapak ibu yang telah dilantik dan diambil sumpah hari ini menjadi pegawai dengan perjanjian kerja jabatan fungsional kesehatan,” ucap Penjabat Gubernur Ismail dalam sambutannya.
Ismail mengatakan perekrutan PPPK yang berasal dari tenaga honorer merupakan salah satu solusi dalam penuntasan status honorer khususnya bidang kesehatan.
Berdasarkan peraturan pemerintah, per tanggal 28 November 2023 nanti, instansi pemerintah dilarang mengangkat tenaga non ASN, sementara jumlah tenaga honorer di lingkungan Pemerintah Provinsi Gorontalo saat ini sebanyak 4.251 orang. Tentu ini harus segera dicarikan solusi yang terbaik.
“Oleh karena itu dengan dilantiknya hari ini saya minta untuk bekerja dengan baik. Jangan sampai kinerja selama menjadi honorer turun ketika diangkat sebagai PPPK,” ucapnya.
Selain itu, Ismail juga menegaskan kepada PPPK untuk disiplin serta menjaga netralitas dengan tidak ikut serta dalam berpolitik, kampanye atau mendukung pasangan calon presiden, legislatif, dan kepala daerah.
Turut hadir dalam pelantikan, Penjabat Sekdaprov Budiyanto Sidiki, Kepala BKD Zukri Surotinojo, Asisten Bidang Pembangunan, Staf Ahli Gubernur, Kepala Dinas Kesehatan serta Kepala Biro Ekbang.