Pemprov Kucurkan Anggaran Rp586 Miliar Untuk Kota Gorontalo

Suasana Rakorev antara Pemprov dan Pemkot Gorontalo di gedung Banthayo Lo Yiladia, Jumat (26/2/2021). Foto: Salman.

TATIYE.ID (GORONTALO) – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Gorontalo mengucurkan alokasi anggaran untuk Kota Gorontalo di tahun 2021 sebesar 586 miliyar. Alokasi anggaran yang digelontorkan pemprov ini, naik dua kali lipat dari tahun 2020.

Hal itu terungkap pada Rapat Koordinasi dan Evaluasi (Rakorev) antara Pemprov Gorontalo dan Pemerintah Kota Gorontalo di gedung Banthayo Lo Yiladia, Jumat (26/2/2021).

“Mengapa Kota Gorontalo jadi perhatian? Karena daerah ini adalah ibu kota provinsi. Siapapun itu kalau datang ke suatu wilayah pasti berkunjung ke ibu kotanya. Jadi apa yang harus kita laksanakan di Kota Gorontalo ini memang sangat penting,” ungkap Gubernur Gorontalo Rusli Habibie.

Dalam rapat tersebut, Wali Kota Gorontalo Marten Taha memaparkan rencana program prioritas 2021. Semua yang ditampilkan Marten Taha disambut baik oleh Rusli Habibie. Rusli mendukung semua program Pemerintah Kota. Namun menurutnya, Pemerintah Kota harus tahu mana yang menjadi program prioritas.

Rusli Habibie menjelaskan saat ini Presiden Joko Widodo mengubah manajemen anggaran menjadi money follow program, yang diartikan anggaran belanja disalurkan pada program prioritas yang telah ditetapkan. Jika pola ini dijalankan maka program prioritas daerah terwujud.

“Saya ini jadi gubernur tidak lama lagi. Pak Wali juga sudah dua periode. Mari sama-sama membuat program utama sesuaikan dengan APBD yang ada. Kota Gorontalo ikonnya adalah kota jasa, pendidikan dan kesehatan. Nah ini yang saya sarankan Pak Wali untuk dibenahi duluan agar daerah ini punya pendapatan maksimal, mungkin rumah sakit dibangun lebih bagus. Tapi semua program Pak Wali saya dukung,” tutur Rusli Habibie.

Selain program prioritas Rusli Habibie juga meminta Pemkot bisa memutus rantai penyebaran Covid-19. Kota Gorontalo adalah penyumbang tertinggi angka penyebaran Covid-19.

“Saya wajibkan para Babinsa dan Bhabinkamtibmas masuk prioritas divaksin. Kemudian keluarga wajib divaksin. Contohnya saya gubernur tidak mungkin hanya saya yang divaksin, tetapi istri saya dan anak-anak tidak. Begitu juga dengan keluarga pak Wali,” tandas Rusli.

Dalam pertemuan ini Rusli membawa sejumlah pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Usai membuka dan menyampaikan arahannya, Rusli Habibie memerintahkan pimpinan OPD tetap duduk melanjutkan rapat dengan OPD Pemkot Gorontalo. (Adv)

Exit mobile version