TATIYE.ID (PEMKOT) – Suasana berbeda disajikan pada pelaksanaan vaksinasi massal yang digelar di Pelabuhan Gorontalo, Jumat (03/09/2021)
Gelaran vaksinasi kali ini sasarannya adalah anak usia sekolah 12 tahun keatas. Setelah divaksin, anak – anak itu diberikan kesempatan menambah ilmu pengetahuan dengan menyusuri ruang dek Kapal Perang Republik Indonesia 592 Banjarmasin.
Kegiatan vaksinasi itu diinisiasi pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Gorontalo bekerja sama dengan Pemerintah Kota Gorontalo. Tema yang diusung serbuan vaksinasi masyarakat maritim, diikuti oleh ratusan anak usia sekolah.
“Nanti , abis divaksin, saya ajak adik – adik melihat sambil belajar tentang kapal perang yang menjaga keutuhan NKRI” kata Walikota Gorontalo, Marten Taha.
Ia pun mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan Lanal Gorontalo, guna mendorong percepatan vaksinasi.
“Saya ucapkan terima kasih kepada Pak Danlanal Gorontalo dan seluruh jajarannya yang telah menginisiasi pelaksanaan vaksinasi kali ini. Apalagi sasarannya sebagian besar adalah anak usia sekolah” ucapnya.
Menurutnya, gerakan vaksinasi bagi anak usia sekolah sangat mendukung rencana penyelenggaraan belajar mengajar secara tatap muka. Dimana, syarat komunitas yang berada dilingkungan pendidikan harus tervaksin semua.
“Apabila semua sudah divaksin, maka pembelajaran tatap muka baik ditingkat, SD, SMP dan SMA, segera kita laksanakan” ujarnya.
Selanjutnya Marten mengatakan, semua potensi telah dikerahkan untuk mendorong masyarakat agar mau divaksin. Saat ini yang dilakukan adalah gerakan vaksinasi serentak, dengan menyiapkan gerai penyuntikkan disemua kelurahan. Tujunannya adalah membentuk kekebalan kelompok (Herd Immunity), menjaga imunitas warga dari efek wabah Covid-19.
“Dalam percepatan program vaksinasi, selama ini kami bekerjasama dengan TNI/Polri dan seluruh instansi pemerintah, baik provinsi sampai ke tingkat kota, ” jelasnya.
Marten berharap, upaya ini masih perlu digencarkan lagi berdasarkan kondisi jumlah warga yang tervaksin. Hingga saat ini baru 42% disuntik dosis pertama, dan 26% dosis kedua.
“Jadi target dari 160 ribu, kita baru 64 ribu yang disuntik. Untuk itu perlu di dorong lagi” katanya.
Marten mengajak masyarakat dapat memanfatkan kesempatan program vaksinasi serentak. Caranya dengan mendatangi gerai yang telah disiapkan pemerintah Kota Gorontalo. (**)