TATIYE.ID (PEMKOT) – Tingginya permintaan masyarakat soal penyuntikan vaksin Covid-19 membuat Pemkot Gorontalo terus menambah jumlah fasilitas tempat vaksinasi. Pekan ini, Masjid Agung Baiturrahim menjadi tempat pelaksanaan vaksinasi bagi warga yang belum divaksin.
“Kami sudah komunikasikan dengan pihak Masjid Agung Baiturrahim, melalui bagian Kesra Setda Kota Gorontalo. Bahwa pelaksanaan vaksinasi di masjid besar itu akan dimulai pada Jumat (Besok-Red)” kata Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan Kota Gorontalo, Mohammad Kasim, Rabu (14/07/2021)
Ia menjelaskan dibukanya masjid sebagai tempat vaksinasi merupakan permintaan Walikota Gorontalo Marten Taha dengan melihat tingginya permintaan warga untuk divaksin. Ia mengungkapkan, pelaksanaan vaksinasi di Masjid Agung Baiturrahim bakal dilakukan setiap hari Jumat.
“Dosis yang akan kita siapkan sampai 500 orang. Namun pengaturannya tetap akan menerapkan protokol kesehatan secara ketat” ujar Mohammad Kasim.
Dengan dibukanya masjid agung sebagai tempat vaksinasi bermanfaat untu menambah jumlah pelayanan vaksinasi di kota Gorontalo menjadi 27 titik.
Sebelumnya, pemerintah kota Gorontalo telah menyiapkan 26 titik fasilitas pelaksanaan vaksin. Seperti Puskesmas, rumah sakit, mall, perkantoran vertikal, TNI/Polri.
“Alhamdulillah melalui upaya pendekatan pelayanan vaksin, warga yang tervaksin sudah mencapai ribuan orang perhari” ucapnya
Sementara itu Kepala Bagian Kesra Setda Kota Gorontalo, Matris Lukum mengatakan, pelaksanaan vaksin dimasjid agung akan dimulai Pukul 08.00 pagi, kemudian dilanjutkan setelah sholat Jumat.
“Kami sudah membicarakan hal ini dengan takmirul dan mereka menyetujuinya” ujar Matris.
Rencana pembukaan vaksin di Masjid Agung Baiturrahim merupakan langkah awal. Tidak menutup kemungkinan semua masjid bahkan tempat ibadah akan dilakukan hal sama, sambil melihat perkembangan pelaksanaan dilapangan.
Target capaian vaksinasi di Kota Gorontalo, mendapat perhatian serius dari Walikota Gorontalo Marten Taha, pada pertemuan dengan forkopimda beberapa waktu lalu. Dimana ia meminta dinas kesehatan mendorong target vaksinasi hingga mencapai 1500 warga perhari. (**)