Pemkab Pohuwato Seriusi Masalah Banjir

TATIYE CHANNEL (POHUWATO) Banjir yang melanda ratusan masyarakat Desa Teratai Kecamatan Marisa akibat curah hujan yang tinggi pada Kamis dini hari langsung ditinjau oleh Pemerintah Daerah dalam hal ini Wakil Bupati Amin Haras, Sekda Djoni Nento, Assisten Hamka Nento, Pemerintah Kecamatan serta pihak BPBD dan Dinas Sosial.

Dalam tinjauan di lapangan, luapan air tersebut akibat dari saluran yang ada di Desa Teratai tidak mampu lagi membendung air yang masuk dari dua jalur yakni dari Desa Bulangita dan air dari Dusun Moduito yang ada di bagian atas Desa Teratai, Disisi lain saluran yang ada untuk jalan air sudah tertutupi rerumputan dan kayu yang dibawah oleh arus air. Apalagi saluran tersebut sebagiannya telah tertimbun pasir dari hulu. Belum lagi dengan duicker yang sudah terhalangi oleh kayu-kayu yang hanyut.

Maka akibat dari hujan lebat tersebut sekitar kurang lebih 60 rumah warga tergenang air dengan ketinggian lutut orang dewasa bila pada dataran rendah. Sehingga bagi masyarakat yang berada pada dataran rendah memilih mengungsi dari pada bertahan di rumah masing-masing.

Wabup Amin Haras langsung memerintahkan Dinas PU untuk mengeruk kayu-kayu yang dibawah arus serta material yang menimbuni saluran dan menghimbau kepada Dinas terkait terutama BPBD dan Dinas Sosial sekiranya bisa memperhatikan masyarakat, paling tidak tenda pengungsi dan kebutuhan dasar lainnya.

Kades Teratai Misra Botutihe menjelaskan, banjir dadakan tersebut merupakan kiriman air dari Desa Bulangita dan dari Dusun Moduito, air yang deras itu tidak mampu lagi dibendung oleh plat deker dan saluran yang ada, Sehingga begitu air masuk dari dua arah dan sudah full di saluran maka masuk ke pemukinan masyarakat. Dikhawatirkan, jika hujan turun lagi maka bisa dipastikan sebagian besar rumah penduduk akan tergenangi.

Exit mobile version