Pemkab Gorontalo Putuskan 1 Syawal Jatuh Pada Hari Kamis, Usai Gelar Tenggeyamo

Prorosesi Tenggeyamo (Sidang isbat) Penentuan 1 Syawal 1442 Hijriah, yang digelar oleh Pemkab Gorontalo.

TATIYE.ID (KABGOR) – Setelah menggelar Tenggeyamo (Sidang isbat) Penentuan Hari Raya Idul Fitri, 1 Syawal 1442 Hijriah. Pemerintah Kabupaten Gorontalo menetapkan, 1 Syawal jatuh pada hari kamis, 13 Mei 2021.

Kegiatan adat Tenggeyamo tersebut, berlangsung di Rumah Jabatan (Rujab) Bupati Gorontalo, dan dihadiri oleh seluruh jajaran pemerintah daerah, para pemangku adat, dan tokoh-tokoh agama.
Selasa (11/05/2021).

Saat diwawancarai Bupati Gorontalo, Nelson Pomalingo menyampaikan, malam ini adalah merupakan pelaksanaan prosesi adat yang disebut Tonggeyamo.

“Atau ditingkat nasional namanya, sidang isbat. Ini dalam rangka penentuan 1 Syawal, dimana pelaksanaan Idul Fitri,” ujar bupati Nelson.

Bupati Nelson menambahkan, Nantinya Pemerintah Gorontalo akan melaksanakan salat Idulfitri secara terpusat di dua tempat berbeda.

“Pusatnya di dua tempat berbeda, yakni di Masjid Agung Baiturrahman, dan Sport Center Limboto,” terang Nelson.

Nelson menjelaskan, pemilihan dua tempat tersebut dilakukan karena beberapa alasan. Pertama, melihat pusat penyebaran masyarakat Kabgor, khususnya yang berada di Kecamatan Limboto. Kedua, soal ketersediaan tempat yang luas agar nanti bisa menerapkan protokol kesehatan yang ketat dengan memperhatikan jarak antara jemaah sholat eat.

“Harapannya ini menjadi pengumuman saya terhadap seluruh masyarakat, terutama yang ada di Limboto,” ungkap Nelson.

Dia pun menjelaskan, untuk sejauh ini berbagai persiapan sudah dilakukan oleh pihak pemerintah, mulai dari penataan tempat salat, kebersihannya, hingga jaminan soal protokol kesehatan, baik di Masjid maupun lapangan.

“sudah Mulai dipersiakan petugasnya, seperti khatibnya, serta kondisi lingkungan dengan sangat baik,” tutup Nelson. (**)

Exit mobile version