Pemkab Gorontalo Mulai Bahas Bansos PEN 2021 Bersama Forum CSR

Wakil Bupati Gorontalo Hendra S. Hemeto, Mengikuti rapat Pembahasan Pemulihan Ekonomi Pemkab Gorontalo bersama Forum CSR Kabupaten Gorontalo.

TATIYE.ID (KABGOR) – Pemerintah Kabupaten Gorontalo mulai membahas percepatan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) melalui Bantuan sosial (Bansos) bersama Forum Corporate Social Responsibility (CSR) Kabupaten Gorontalo.

Sebab, selama pandemi Covid-19 melanda Kabupaten Gorontalo, perekonomian masyarakat menurun drastis. Karena itu, kedua belah pihak itu mulai membahas percepatan pemulihan ekonomi.

“Kami tadi telah melakukan rapat dengan pelaku usaha seperti dari pihak perusahanaan Pabrik Gula, Pihak Bank, Alfamart, Indomaret, dan yang lainya terkait penyaluran CSR. Mengingat CSR ini adalah pendekatan bisnis dengan memberikan kontribusi terhadap pembangunan yang berkelanjutan dengan memberikan manfaat ekonomi, sosial dan lingkungan bagi seluruh pemangku kepentingan,” ujar Wakil Bupati Kabupaten Gorontalo, Hendra Hemeto yang ditemui di Ruang Madani, Kantor Bupati Kabupaten Gorontalo. Selasa (12/04/2021).

Hendra menuturkan, para pelaku ini sekarang sudah melakukan berbagai persiapan. Walaupun belum dapat dipastikan waktu penyaluran bantuan sosial yang bakal disalurkan kepada masyarakat yang membutuhkan itu kapan.

Uuntuk waktu penyaluran ini akan di bahas lagi bersama, tapi pada dasarnya para pelaku usaha itu sudah siap menyalurkan bantuan itu,” jelasnya.

Terakhir orang nomor 2 di Kabupaten Gorontalo itu berharap, masyarakat untuk bersabar menunggu waktu untuk penyaluran bansos tersebut.

Sementara itu, Ketua Forum CSR Kabupaten Gorontalo, Jusuf Husain mengatakan bahwa setiap perusahaan yang tergabung dalam Forum CSR ini sudah menyiapkan berbagai bantuan sosial yang akan disalurkan kepada masyarakat.

“Masing-masing perusahaan sudah siap, hanya saja tinggal menunggu waktu penyaluran yang akan di bahas kembali,” jelas Jusuf

Terakhir Jusuf menambahkan, bahwasanya bansos dari setiap perusahaan itu nantinya sebagian akan diserahkan melalui Pemda, dan sebagian lagi diserahkan langsung oleh perusahaan itu sendiri.

Exit mobile version