TATIYE.ID (KABGOR) – Guna meningkatkan mutu pendidikan di Kabupaten Gorontalo, Pemkab Gorontalo melaunching inovasi pendidikan dan kebudayaan.
Langkah itu diambil, agar pendidikan di Kabupaten Gorontalo berkembang dengan baik. Terlebih saat situasi pandemi seperti saat ini. Yang mana, sangat dibutuhkan inovasi-inovasi dengan mengedapankan kesehatan dan keselamatan peserta didik, pendidik, tenanga pendidikan, keluarga, masyarakat secara umum serta mempertimbangkan tumbuh kembang peserta didik dan kondisi psikososial dalam upaya pemenuhan layanan pendidik selama pandemi Covid-19.
Sekretaris Daerah Kabupaten Gorontalo, Hadijah Utayeb menuturkan inovasi yang di lakukan oleh Diknas Pendidikan dan Kebudayaan yakni Modul literasi dan Numerasi serta Pencangan sekolah penggerak.
“Dimana sekolah tersebut diharapkan dapat menjadi contoh atau panutan serta mendorong sekolah lain agar dapat berkembang melalui pencangan guru penggerak,” kata Hadijah.
Dikatakan Hadijah, program tersebut dirancang untuk meningkatkan kompetensi guru dengan menitikberatkan pada peningkatan proses dan hasil belajar siswa. Selain itu, penetapan Perbup tentang kurikulum Muatan lokal, pembukaan SKB, pembukaan TK Negeri Pembina di tiap Kecamatan serta Program jelajah Budaya.
“Saya sangat mengapresiasi Inovasi-inovasi yang dibuat, untuk meningkatkan mutu Pendidikan. Akan tetapi, perlu dukungan dan kerja sama dari kita semua. Sehingga Inovasi Inovasi-inovasi tersebut dapat terlaksana dengan baik dan sesuai dengan harapan,” tutur Hadijah.
Hadijah menjelaskan, tujuan program Launching inovasi Pendidikan dan Study Tiru tersebut, merupakan program yang sangat penting dilaksanakan untuk meningkatkan kualitas Pendidikan di Kabupaten Gorontalo.
“Selain itu, program ini dapat memberikan kotribusi dalam bentuk kerja sama dengan Dinas Pendidikan lainnya,” terang Hadijah.
Kegiatan ini berlangsung di Hotel Four Poin, Manado dengan ditandai dengan pemukulan Gong oleh Sekreraris Derah Kabupaten Gorontalo, Rabu (10/2/2021).