TATIYE.ID (KABGOR) – Bupati Gorontalo Prof Nelson Pomalingo, memberikan sambutan pada kegiatan Verifikasi Lapagan tentang Penilaian Evaluasi Anugerah Parahita Ekaparaya (APE) Kabupaten Gorontalo Tahun 2020 Oleh Pemerinta Pusat.
Kegiatan yang dilaksanakan melalui Virtual, bertempat di Ruang Dilito Badan Perencanaan Kabupaten Gorontalo, Senin (29/03/2021).
Pada kesempatan itu Nelson Pomalingo menyampaikan, Kabupaten Gorontalo pada dua tahun yang lalu telah mendapat penghargaan APE dengan Predikat Mentor.
“Untuk mempertahankan hal itu, maka hari Pemerintah Daerah punya semangat dalam mengikuti Verifikasi Lapagan untuk penilaian APE Tahun 2020”, ucap Nelson.
Dalam mewujudkan Pembangunan Responsif Gender, pemerintah daerah telah memasukan dalam RPJMD Kabupaten Gorontalo pada misi ke empat yakni Pembagunan berbasis kependudukan dan lingkungan hidup.
Selain itu dari struktur kelembagaan terjadi perubahan yang sebelumnya masih Gabung dengan Dinas KB, di pisahkan menjadi Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P3A).
“Termasuk dari segi perencanaan pemerintah daerah melakukan berbasis partisipatif melalui pelaksanaan Musrembang Kabupaten,Kecamatan dan Desa,” tutur Nelson.
Terkait pelaksanaan Gender di Kabupaten Gorontalo pemerintah telah membuat satu analisis anggaran dengan melibatkan Pokja, serta berkolaborasi berbagai pihak baik itu, Perguruan Tinggi, Pengusaha dan LSM.
Nah, Dalam mewujudkan Responsif Gender pihaknya tidak sekedar ingin mendapatkan penghargaan namun memberikan penghargaan bagi lembaga berpartisipasi untuk pengarusutamaan gender di Kabupaten Gorontalo.
Contohnya Penghargaan Gender Champion di serahkan kepada lembaga perguruan tinggi, Swasta, Pengusaha, LSM dan OPD yang melakukan kerjasama dengan pemerintah daerah.
“Intinya pemerintah daerah siap untuk dilakukan verifikasi,” tandasnya.
Sementara itu Deputi Bidang Peningkatan Partisipasi Keluarga Kemen PPPA Priyadi Santosa, memberikan Apresiasi kepada Pemerintah Kabupaten Gorontalo.
“Telah melengkapi data informasi tentang perkembangan pelaksanaan pengarusutamaan gender di Kabupaten Gorontalo”, jelasnya.
Tujuan pertemuan ini menindaklanjuti data dan informasi tentang pengarusutamaan gender di wilayah masing -masing daerah.Berdasarkan isian form evaluasi.
“Diharapkan dapat memperlancar data informasi lebih konferetif dan objektif dari bahan pelaksanaan indeks pengarusutamaan gender tahun 2020,” pungkasnya.