TATIYE.ID (Bonebol) – Pemerintah Kabupaten Bone Bolango terus berkomitmen melindungi para pekerja informal lewat program BPJS Ketenagakerjaan.
Hal ini diungkapkan Bupati Hamim Pou saat diwawancarai awak media usai pengambilan video testimoni Kerja Keras Bebas Cemas BPJS Ketenagakerjaan di Kabupaten Bone Bolango bersama nelayan yang ada di Objek Wisata Hiu Pau, Desa Botubarani, Kecamatan Kabila Bone, Senin (27/2/2023).
Bupati Hamim mengungkapkan saat ini lebih kurang 27 ribu warga Bone Bolango yang dilindungi lewat program BPJS Ketenagakerjaan dan merupakan salah satu yang tertinggi di Indonesia.
“Kita tahun ini menganggarkan 5 Miliar Rupiah dalam melindungi pekerja informal lewat APBD,” ungkapnya.
Hamim menjelaskan dengan anggaran Rp5 Miliar tersebut klaim yang dibayarkan oleh BPJS Ketenagakerjaan mencapai 3 kali lipat dari total iuran yang dibayarkan.
“Ini juga untuk mengubah cara kita membantu masyarakat. Dalam bantuan duka yang dulu 2,5 juta, jika setahun ada 400 orang yang meninggal kalau alokasi di APBD cuma 1 miliar berarti hanya 400 orang yang bisa kami bantu,” jelas Hamim
Hamim mengatakan lewat program BPJS Ketenagakerjaan, bukan sekedar hanya dana duka yang bisa diberikan oleh Pemerintah Daerah tetapi ada juga bantuan masa depan.
Sementara itu, Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Gorontalo, Arif Budiman mengapresiasi dukungan Pemerintah Kabupaten Bone Bolango yang selalu mensuport program perlindungan sosial untuk para pekerja informal.
“Dukungan Pemerintah Daerah sendiri seperti kita lihat saat ini, Pak Bupati menjadi salah satu tokoh masyarakat yang dibuatkan video agar semua daerah bisa mencontoh Bupati Bone Bolango untuk mendaftarkan pekerja rentan yang tidak mampu lewat BPJS Ketenagakerjaan yang iurannya dibayarkan lewat APBD atau APBDes,” ujarnya.
Arif mengungkapkan dari 6 daerah di Provinsi Gorontalo, cakupan kepesertaan yang tertinggi ada di Bone Bolango yang hampir 100 persen dan ia meyakin tahun 2023 akan mencapai 100 persen.
“Alhamdulillah di Bone Bolango. sampai Kepala Desanya sangat mendukung program BPJS Ketenagakerjaan dan kami harap ini bisa ditiru oleh Desa lain di Bone Bolango maupun Provinsi Gorontalo,” pungkas Arif.